Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(PARADOKS) Balada Petani Miskin

24 April 2011   10:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:27 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti dan Valentino

Pak Slamet sedang membajak sawahnya .....

Suatu ketika di belahan waktu lalu, hiduplah seorang petani yang sangat sederhana. Petani itu bernama pak Slamet. Pak Slamet  tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Pak Slamet adalah seorang yang sangat baik hati dan tidak sombong. Sekalipun mereka hanya tinggal di sebuah gubuk kecil diatas tanah yang sempit, mereka tidak pernah mengeluh. Mereka hidup bahagia dan saling membantu.

Pak Slamet suka sekali membantu orang lain yang sedang mengalami kesusahan. Jika ada tetangga atau penduduk desa yang jatuh sakit atau tertimpa musibah, Pak Slamet selalu bersedia menolong. Pak Slamet tidak pernah membeda-bedakan orang jika ingin membantu. Bahkan ketika ada tetangganya yang jatuh sakit di malam hari, Pak Slamet tak ragu-ragu untuk segera menolongnya mengantar ke puskesmas. Karena sikap yang ringan tangan itu, pak Slamet disukai oleh hampir seluruh penduduk desa.

Pak Slamet sedang membantu temannya .....

Tapi ada satu orang yang sangat membenci Pak Slamet, dia adalah pak Karjo, tetangga sebelah rumah pak Slamet. Pak Karjo adalah seorang yang sangat malas. Karenanya setiap kali panen, hasil yang ia peroleh tak sebanyak pak Selamet yang rajin. Pendapatan  yang ia peroleh setiap tahunnya selalu lebih sedikit dari pak Slamet.

Hasil panen pak Slamet selalu berlimpah karena walau pak Slamet petani miskin, dia selalu baik hati.

Dikarenakan terbakar perasaan iri hati dan cemburu terhadap keberhasilan pak Slamet, akhirnya sehari sebelum musim panen tiba, pak Karjo membakar sawah milik pak Slamet ketika ia sedang tidur nyenyak di waktu malam. Sungguh beruntung malam itu ada beberapa orang tetangga pak Slamet yang melihat peristiwa kebakaran itu, segera membangunkan pak Slamet lalu kemudian mereka berusaha memadamkan api yang hampir membesar itu bersama-sama, sehingga sawah milik pak Slamet berhasil diselamatkan, walau sebagian besar hasil panennya ikut terbakar.

Sawah pak Slamet terbakar .....

Pak Slamat mendapat informasi mengenai orang yang telah membakar sawahnya itu dari tetangga yang telah menolong dirinya. Tetapi pak Slamet tidak ingin mencari keributan dengan pak Karjo, dia telah mengampuni pak Karjo atas perbuatannya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun