Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

'Pantai Mutiara' : Contoh untuk Jakarta Bercermin

18 Oktober 2013   16:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:21 11916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_295610" align="aligncenter" width="582" caption="jakartadailyphoto.com"][/caption] Sebelumnya : 'Pluit', Kawasan di Utara Jakarta yang Sarat dengan Masalah

Pantai Mutiara memang menawan. Sangat menawan. Ketika pemasaran rumah2 disana pertama kali sekitar awal tahun 1990-an dengan konsep2 baru yang luar biasa, aku sudah jatuh hati. Secara waktu itu aku baru 2 tahun menjadi mahasiswa arsitektur, sehingga konsep2 baru, yang belum pernah ada di Indonesia, adalah merupakan sebuah keingintahuanku terhadap ruang lingkup dunia properti untuk masa depanku, kelak. Sehingga, aku mulai mengamati 'bagaimana selanjutnya' dan apa tanggapan warga Jakarta.

Tahun demi tahun perubahan Pantai Mutiara yang terencana semakin nyata. Sebuah kompleks elite dengan kavling tanah besar, konsep rumah tunggal dan hanya menjual tanah ( desain dan pembangunan oleh is pembeli tanah properti ) serta konsep dermaga pribadi di belakang rumah, merupakan konsep baru bagi Jakarta. Aku sungguh terkagum2 dulunya, sampai seringkali aku kesana hanya untuk melihat, memotret dan mengamati kehidupan disana. Beruntung, aku pernah mendapatkan proyek membangun rumah tinggal disana sekutar awal tahun 2000-an, sehingga aku benar2 mengerti, sebuah kehidupan elite tetapi untukku tidak merasakan kenyamanan hidup, apalagi ketika Pantai Mutiara diserang banjir besar beberapa tahun lalu .....

Pantai Mutiara adalah sebuah 'tanah baru' hasil reklamasi. Sebuah 'pulau' yang dihubungkan oleh jembatan dari dataran Jakarta. Tidak panjang hanya seperti melewati sungai. Tempatnya memang sangat eksotis. Jika memang ingin tinggal disana, membeli tanah disana yang aku yakin berharga puluhan juta per-meter2. Lalu mendesain dan membangun yang pastinya sampai lebih dari 1 milyard, dengan fasilitas2 fantastis! Di desain dengan bisa mempunyai dermaga pribadi di belakang rumah dan pasti mempunyai atau menyewa kapal boat atau kapal pesiar kecil pribadi.

[caption id="attachment_295611" align="aligncenter" width="512" caption="www.flicker.com"]

13820851151598795047
13820851151598795047
[/caption]

Siapa yang tidak mau mempunyai properti mewah seperti ini? Rumah sebesar mall berlantai 3 dengan belasan mobil mewah serta pelayan yang siap membantu. Juga dengan dermaga pribadi dan kapal2 pesiar pribadi? Cerita kehidupan super mewah di Jakarta ......

Masing2 rumah terhubung langsung ke laut, lewat belakang rumah. Dan garasinya bisa menampung lebih dari 6 mobil ( yang pasti mewah ), secara aku pernah mendesain dan membangun salah satu rumah disana. Sebuah kehidupan yang super mewah, seperti rumah2 bintang2 film di Malibu, Amerika Serikat. Sebuah lifestyle yang mungkin tidak ada yang terpikir oleh sebagian besar warga Jakarta .....

Di boulevard nya, atau di jalan utamanya seperti biasa merupkan aera bisnis dengan deretan ruko2 serta pintu masuk apartemen Pantai Mutiara. Lalu melewati jembatan dan itulah area reklamasi, dimana benar2 di desain dengan cantik seperti yang aku tuliskan diatas, juga seperti foto dibawah ini

[caption id="attachment_295612" align="aligncenter" width="476" caption="anekainfojakarta.blogspot.com"]

13820854552046874209
13820854552046874209
[/caption] [caption id="attachment_295613" align="aligncenter" width="478" caption="anekainfojakarta.blogspot.com"]
13820857061143752628
13820857061143752628
[/caption]

[caption id="attachment_295614" align="aligncenter" width="489" caption="salam-online.com"]

13820857931051167771
13820857931051167771
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun