Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Masakan 'Paniki' dari Manado, Sensasinya Ada di Sayapnya

4 Februari 2012   16:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:03 6033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_168344" align="aligncenter" width="479" caption="Ilustrasi Paniki (Sumber: Wikipedia.com)"][/caption]

Setiap daerah atau negara, dimana saja, pasti memiliki banyak  budaya, bahasa, ataupun makanannya masing2. Seperti Yogyakarta adalah adalah tempat nenek moyangku dilahirkan ( dan aku memang menyukai semua masakan Yogya, terutama Gudeg Yu Djum, lihat tulisanku Gudeg Yogya: Makanan Favoritku dan Gudeg Yu Jum, Yogyakarta : Tidak Ada yang Mengalahkan Makanan 'Ter-enak' di Dunia ..... ;) ), masing2 daerah pasti mempunyai masakan2 khas yang tidak ada di daerah lainnya. Termasuk Menado. Buat aku, Menado adalah daerah tempat beberapa sahabatku tinggal atau berasal dari sana, sewaktu aku masih SMP, walaupun aku belum pernah kesana ....

Suatu saat, sewaktu aku masih  di SMP, kami - keluargaku dan seorang sahabatku - berlibur di Putri Duyung Cottage ( lihat tulisanku Berkelana di Dunia Bawah Laut ). Kami selalu makan di tempat2 baru, yang memang bertujuan untuk mencoba banyak masakan. Aku ingat sekali, di Pasar Seni, ada sebuah restaurant dengan masakan Menado. Tahun 1980-an, jarang ada restauran kedaerahan, kecuali restauran Padang, jadi kami benar2 ingin mencoba. Apalagi, temanku ini memang dari Menado, Brigitta namanya.

Begitu kami membaca menu untuk mencari makanan yang kami inginkan, mataku tertuju oleh sebuah gambar yang unik, seunik nama makanan itu : 'Paniki'. Hmmmmmm ....., aku baca, Paniki adalah nama lain dari hewan yang bernama kalong atau kelelawar, hewan ini adalah pemakan buah.

Wowowow ....... menarik sekali! Aku sangat ingat bahwa aku memesannya  1 porsi dan ternyata, aku menyukainya!

Bumbu makanan yang disebut Paniki ini, utamanya adalah santan kelapa dengan rempah2 seperti bawang merah, bawang putih, cabai, sereh, jahe dan sebagainya, secara rempah2 adalah khas makanan Indonesia. Ketika Paniki dihidangkan, bau wangi masakan ini sangat kuat tercium, apalagi hewan ini memang mempunyai aroma khas yang lain dari pada hewan lain. Juga, karena Menado juga merupakan tempat yang menyukai pedas, unsur dan rasa pedas ini sangat terasa sekali.

13283489091308434134
13283489091308434134

13283489591554923308
13283489591554923308

Bumbu masakan paniki, bis beberapa macam, yang jelas selalu pedas ... sangat pedas. Dan beberapa masakan memakai daun jeruk, sehingga bau wanginya lebih menyengat .....

13283490142114728563
13283490142114728563

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun