Kehidupan di La Jolla sepertinya sangat menyenangkan. Pemukimannya sangat nyaman, apalagi yang berdekatan dengan pantai.
La Jolla Cove sendiri menurutku adalah tempat yang indah untuk sebuah tempat tinggal. Berada di area wisata, dengan pantai terjal berbatu karang, dan Scripps Park nya, serta hotel2 cantik dan toko2 serta resto dan cafe2 unik, membuat daerah ini sangat mahal, mungkin semahal di Los Angeles.
Karena La Jolla adalah kota pantai yang terjal berbatu karang, tentulah arsitektur nya disesuaikan dengan dataran dan tanahnya. ‘Cut & fill’ atau ‘gali dan tutup’, adalah konsep arsitekturnya. Terutama di daerah ini. Karena setelah aku mengamati perumahan disana, ternyata ketinggian tanahnya bisa sampai 1 lantai, sehingga jika 1 rumah terlihat hanya 2 lantai, pada kenyataannya rumah tersebut ternyata 2 lantai, yang kedua ‘tersembunyi’ di bawah lantai dasar …..
Menarik!
Apalagi, daerah resto serta cafe2nya, berderetan dengan La Valencia Hotel, dengan konsep daerah wisata, memang membuat para wisatawan merasa betah dan tidak ingin beranjak …..
Sebenarnnya, seperti di kota2 besar di Amerika pada umumnya, dan bukan ‘kota bisnis’, La Jolla pun tidak jauh berbeda. Dengan dataran luas nya Amerika, konsep bangunan mereka bukan vertical, meainkan horizontal. Jika memang bisa membangun hanya 1 lantai saja, mengapa harus 2 lantai?Karena membangun 2 lantai menjadikan banyak kendala, yaitu lebih mahal dan resiko2 kenyamanan bagi keluarga.
Kecuali untuk hotel, yang mempunyai klasifikasi2 tertentu untuk mendapatkan nilai atau kenyamanan. Bintang berapa? Pasarnya apa? Dan sebagainya …..
***
Ketika aku berjalan2 di beberapa negara2 Asia, memang konsep perkotaannya cukup ‘ramah disabilitas’, terutama di negara2 maju, seperti Jepang, Singapore, Bangkok atau Korea. Tetapi belum terlalu ‘ramaah’, untuk beberapa negara Asia, terutama Indonesia.