Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesaksianku: Stroke Berulang? Mungkinkah, Aku?

26 Oktober 2011   13:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:28 1750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13096071791943036955

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_144050" align="aligncenter" width="533" caption="thesecretalert.wordpress"][/caption]

Serangan stroke bisa terulang, akibat ketidak-disiplinan dalam pengobatan dan terapi, tidak ada kemauan untuk 'memperbaiki diri' dan adanya permasalahan yang berkepanjangan dalam hidupnya, dimana permasalahan2nya seharusnya di netralisir dalam otak si penderita. Serang stroke juga bisa menjadi serangan2 stroke beributnya dimana kerusakan otak selalu bertambah karena serangan sehingga makin lama akan makin lemah dayan tahan tubuhnya.

Resiko2 serangan stroke beruang harus di minimalisir. Adanya keluarga merupakan 'daya tahan bagi penderita pasca stroke. Sebagai 'stroke survivor', penyandang pasca stroke, aku bisa dan pernah merasakannya untuk gejala serangan stroke berulang. Sejak sakit ini, permasalahan2 terus bertubi2 sehingga suatu saat aku tidak 'kuat'. Sebagai manusia sehat pun pasti tidak kuat jika permasalahan2 terus menghantam hatiku serta terus membuat hatiku sakit dan lama kelamaan merasa telukai dan aku merasa tidak ada teman untuk berbagi .....

Suatu saat, aku merasa otakku berdengung, vertigo dan 'berat' sekali. Banyak suara2 yang ada di telingaku dan suara2 itu tidak bisa berhenti ketika beberapa orang  ( seakan2 ) membuat aku marah dan kesal sekali. Sejak aku sakit, aku tidak pernah menangisi penyakit ini apalagi membuat peyakit ini 'kesal'. Aku selalu berusaha untuk tetap tegar dalam penungguan kesembuhanku. Apapun itu, apapun permasalahanku, aku berusaha - sangat berusaha - untuk tetap tegar, walau tidak kupungkiri bahwa aku sering berteriak2 karena stress sera tidak bisa berbuat apa2 karena aku merasa tidak ada yang memperdulikanku.

Seperti yang aku tuliskan pada tulisanku  Stroke Bukan Akhir Dari Segalanya, bahwa penderita pasca stroke harus ditemani dan didampingin untuk selalu bisa memberikan dukungan demi kesembuhannya. Kasih sayang keluarga sangat kami dambakan, tetapi dengan keluargaku yang terbatas dan anak2ku yang sedang belajar keras dalam menempuh jenjang pendidikannya, menjadikan aku sering 'terpuruk' dalam kesendirianku. Aku tidak merasakannya dukungan yang nyata dalam kesembuhanku, bahkan sering aku merasakan adanya 'setan' yang mendekatiku, ingin merangkulku dan menjadikan aku 'teman senasib' ...... aku tidak mau itu !!!

Sedikit banyak, aku merasakan kea rah 'stroke berulang'. Aku sangat berusaha untuk tidak sampai kesitu, tetapi siapa yang bisa mengerti? Yang bisa sangat mengerti aku hanya aku sendiri. Yang bisa mengerti hatiku adalah aku sendiri. Doaku sangat banyak untuk aku tidak mengalami stroke berulang, tetapi ternyata kadang2 jiwaku terlalu capai ..... Hatiku ingin kuat tetapi tubuhku tidak kuat .....

Beberapa yan aku rasakan mengarahkan aku kepada 'stroke berulang' :

1.       Mengalami kebingungan serta kesulitan berbicara dan untuk memahaminya secara tiba2. Bicaraku bergumam dan otakku terasa beku. Aku sering mengalami 'dehidrasi jiwa' .....

2.       Mengalami kesulitan untuk melihat. Pandanganku mendadak kabur dan kepalaku berkunang2. Otakku terasa 'sakit' dan tidak bisa diajak berpikir. Jiwaku terasa melayang ketika pandanganku seakan kabur seperti aku ada di awang2 .....

3.       Mengalami sakit kepala tanpa diketahui penyebabnya. Kepalaku berputar tujuh keliling, tiba2 bisa membuat aku terjatuh, seperti beberapa saat lalu bahwa aku tiba2 terjatuh entah apa sebabnya .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun