By Christie Damayanti
Seorang sahabat sering bercerita tentang salah satu anaknya yg tertua, laki laki. Anaknya adalah 'anak berbutuhan khusus'. Seorang anak autis, yg sangat luar biasa. Aku memang belum pernah bertemu dengan anaknya karena mereka tinggal di Yogyakarta. Tetapi, adalah hati seorang sahabat mempunyai tempat khusus di diriku, yg bisa membuat kita saling mengucap syukur, bahwa Tuhan benar2 luar biasa menemani keluarga ini dan anak ini khususnya, menyongsong masa depan yg penuh dengan harapan .....
Inilah kesaksian sahabatku :
"Saya seorang ayah, berusia 40 Tahun yang saat ini bermukim di Yogyakarta. Untuk bersaksi dan mengalami pengalaman mengenai autis sangat panjang ceritanya. Karena kami berdua (bersama isteri) telah menangani anak lelaki kami yang pertama selama hampir 15 Tahun dalam masalah autis.
Pada awalanya anak saya dari kecil sangat lincah, bahkan di usia 9 bulan senang bermain dan sering mengucapkan kalimat-kalimat yang hamper jelas untuk meminta sesuatu yang diinginkannya. Kontak mata tentu saja baik, karena senang bermain bersama. Bahkan pada usia 1 Tahun 2 bulan, pernah memenangkan "bintang Bahasa Cinta" Johnson & Johnson Indonesia. Sebuah kebanggan bagi keluarga kami, karena dia adalah putra pertama sekaligus cucu pertama dari keluarga saya.
Namun tidak terduga pada usia 2 Tahun kami melihat perubahan yang cukup drastis dari perilakunya, seperti ciri-ciri seorang autis. Dan kami mulai berkonsultasi dengan pakar Psikologi Anak. Dan setelah beberapa kali melakukan observasi, anak kami divonis membawa sifat autis yang saat ini semakin diperbincangkan orang.
Dalam keluarga saya maupun istri, tidak satupun yang mengalami gejala ini sebelumnya, dan boleh dikata, tidak satupun yang mengindap autis.
Sejak di vonis membawa sifat autis, keluarga kami sangat terpukul dan membuat kami sangat frustrasi. Kami tidak mau menyerah, banyak buku, seminar, konsultasi yang melelahkan telah kami lakukan. Salah satunya adanya kemungkinan penyebabnya dari imunisasi MMR yang terus menerus masih diperdebadkan".
Sahabatku bercerita dengan sepenuh hari. Buat aku, ini benar2 luar biasa! Kalau aku mempunyai seorang anak ber'kebutuhan khusus', apakah aku sanggup 'menjalankannya?'. Apakah aku sanggup menemaninya? Dan apakah aku sanggup membuat dia menyongsong masa depannya dengan bulat tekad? Rasa2nya aku tidak akan sanggup .....
Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gejalanya sudah timbul sebelum anak itu mencapai usia tiga tahun.Penyebab autis adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi  fungsi otak sedemikian rupa sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif.