Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Kemenangan adalah 'Proses', Bukan Kemenangan itu Sendiri", kata Mereka

30 Maret 2012   04:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:16 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_179175" align="aligncenter" width="640" caption="Dokumen Pribadi"][/caption]

Saat2 terakhir penjurian Lomba Menulis Surat Ramaja Nasional 2012 ( lihat tulisanku Internet atau Menulis Surat? ) hampir usai. Setelah pembekalan untuk merea yang aku bawakan tentang menulis dan menulis surat, serta oleh pak Saut Sitanggang, kami para juri, membuat ujian untuk mereka, karena hasil dari wawancara kemarin semua remaja ini sangat luar biasa ( lihat tulisanku Banggaku Kepada Remaja Indonesia yang Belum Terwadahi dan Remaja Indonesia dalam Percaya Dirinya, Nalarnya, Wawasannya dan Mimpi-mimpinya )! Dan sebenarnya, setelah wawancara tidak usah membuat ujian menuls sutat, tetapi ternyata memang benar2 harus menyaring lagi, karena beda angka antar mereka sangat tipis ..... Dan karen memang mereka semua hebat, sayang jika hanya melihat angka yang tipis itu sebelum kami melihat sendiri, mereka menulis surat sendiri ......

13330809531714439182
13330809531714439182

13330809821773972708
13330809821773972708

Remaja2 dalam lomba ini, membuat ujian menulis surat untuk menentukan siapa yang terbaik diantara 6 terbaik dari 818 surat yang datang dari seluruh Indonesia .....

Setelah pembekalan dan makan siang, mereka masuk ke ruang ujian, untuk membuat surat kepada atlet yang mereka suka, dengan di hubungkan tentang Olimpade. Sebenarnya, surat ini adalah sama dengan yang mereka buat sebelumnya, tetapi kami ingin mereka membuatnya lagi di ruang ujian, untuk menguji mereka apakah mereka memang membuat surat sendiri atau orang lain ( orang tua, guru, teman atau siapapun ). Dan ternyata, dengan pembekalan yang mereka terima, sangat nyata bahwa remaja2 itu memang sangat luar biasa! Surat mereka justru lebih baik dari sebelumnya, dengan pandangan2 pribadi tentang sebuah event Olimpiade serta hubungannya dengan pemikiran mereka tentang masa depan ......

Dua jam mereka mengerjakan ujian itu, aku memperhatikan, bahwa semaunya memang grogi. Aku berkeliling ke masing2 dari mereka, dan menenangkan mereka dan sering aku mengatakan bahwa,

"Jangan grogi, karena kalian masuk 6 besar adalah bahwa kalian sudah MENANG mengalahkan 818 pesaing dari remaja2 Indonesia! Dan jangan terbentur kemenangan saja, tetapi lebih dari pada itu, semuanya adalah proses, dan proses adalah yang lebih penting dari kemenangan itu sendiri!"

Aku mengambil kata2 mereka sendiri pada waktu wawancara kemarin. Tapi memang, namanya saja anak2 atau ABG, bahkan namanya saja manusia, bahwa walaupun kita mengerti bahwa proses itu lebih penting dari pada kemenangan itu sendiri, kita tetap saja 'takut' dan gamang serta grogi jika dihadapkan dalam keadaan yang sama dengan mereka ..... sangat manusiawi ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun