By Christie Damayanti
[caption id="attachment_362745" align="aligncenter" width="582" caption="Dokumentasi : Christoforus Dennis"][/caption]
Rumah2 kecil nan cantik di Zaanse Schans membuat hatiku bergetar! Ini adalah impianku. Sebuah rumah mungil di lingkungan asri dan hijau dan seluruh barang2nya merupakan sebuah seni yang dekoratif dan artistik. Ditambah dengan koleksi2 seni kepunyaanku, untuk pandangan yang harmonis .....
Desa Zannse Schans ini memang sangat cantik. Dengan dibukanya desa ini sebagaisalah satu tempat wisata di Belanda, mengakibatkan Zaanse Schans terus berbenah, termasuk rumah2nya. Walau rumah2 mungil ini sudah menjadi obyek wisata, penghuninya tetap menjalankan kegiatan anggota keluarganya. Mereka tidak keberatan, ketika para wisatawan 'menonton' mereka, bahkan memotret keluarga mereka.
Warna hijau memang sanhat dominan untuk rumah2 mereka. Jika di Jakarta, warna hijau mereka untuk cat rumah2 kita, sangat 'norak'. Hijau tua tanpa campuran apa2, bukan pilihat warna yang bagus untukku, dan sebagian besar arsitek. Karena memang negara kita belum menjadikan lingkungan perumahan kita sebagai lingkungan 'green'.
Suasana di Zaanse Schans tiap hari. Si empunya rumah mengijinka kita mem-foo2 rumah mereka, interior sampai mem-foto kegiatan keluarga mereka, tanpa imbalan. Kita bisa mngobrol dan berteman dengan mereka .....
Tetapi tidak untuk di Belanda, yang rumah tradisionalnya menggunakan kayu dan lingkungannya benar2 hijau. Sehingga hijau tua itu justru sangat inspirat untuk menambah lingkungannya semakin 'hijau'.