By Christie Damayanti
[caption id="attachment_202617" align="aligncenter" width="448" caption="Dokumen Pribadi"][/caption]
Rabu tanggal 25 Juli 2012, setelah proposal IDKita Kompasiana diterima oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tentang 'Internet Sehat dan Aman' untuk anak2 dan remaja, ibu Linda Amalia Sari Gumelar melalui sekretarisnya menghubungi kami ( IDKita Kompasiana ) untuk menghadap beliau untuk memperkenalkan diri kami ( audiensi ), sebagai komunitas. Beliau meminta kami datang ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di jalan Medan Merdeka Barat nomor 15, Jakarta Pusat, jam 9.30 pagi, melalui sekretarisnya dan kami datang tepat waktu.
Kami diminta ke ruang rapat beliau, setelah ibu Endang, humas beliau, sedikit bertanya tentang apa yang akan kita ingin bicarakan kepada ibu Linda. Dan kami sedikit bercerita tentang IDKita Kompasiana. Bergegas, kami segera masuk ke ruang rapat dan bu Linda, setelah diminta untuk masuk, dan bu Linda dengan bu Pinky ( staff khusus bu Linda ) serta bu Endang menyambut kami dan masing2 dari kami memperkenalkan diri kami : Valentino, mas Iskandar Zulkarnaen ( mas Isjet ), mba Aulia Gurdi, aku dan mba Lovema Syafei. Bu Linda berseri2 menyambut kami, dan aku merasa hangatnya sambutan beliau ketika tangannya memelukku, juga ibu Pinky dan ibu Endang, untuk memboimbingku duduk di meja rapat beliau.
Masing2 kami mengambil tempat duduk di meja rapat, dengan bu Linda di ujung meja, berhadap2an dengan mba Vema. Valentino ada di sebelah kiri ibu Linda, berturut2 mas Isjet dan mba Aulia. Dan sebelah kanan beliau berturut2 ibu Pinky, ibu Endang dan aku. Lalu ibu Linda mulai mempersilahkan IDKita Kompasiana untuk memperkenalkan diri dan mengutarakan apa yang kami inginkan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak. Dan sebagai Koordinator IDKita Kompasiana, Valentino memulai 'presentasi'nya dengan memberikan 'Laporan IDKita Kompasiana' serta penyampaiannya tentang 'Internet Sehat dan Aman'.
Dialog IDKita Kompasiana dengan Ibu Linda Gumelar dengan ibu Pinky dan ibu Endang.
Ketika Valentino dengan 'excited' memperkenalkan IDKita Kompasiana bahwa kami bergerak dalam 'core' yang jelas, ibu Linda terlihat sangat tertarik. Bahwa, fokus komunitas kami adalah sebagai komunitas penulis yang bergerak bersama ibu2 dan berkampanye untuk anak2 dan remaja tentang 'Internet Sehat dan Aman'. Seperti Kominfo, sebenarnya 'Internet Sehat dan Aman' sudah banyak diminati banyak kalangan, dengan banyak presentasi2nya. Tetapi program Kominfo ini adalah untuk semua kalangan. Dan IDKita Kompasiana lebih menitikberatkan 'Internet Sehat dan Aman' lebih banyak menitikberatkan pada anak2 dan remaja dan ibu2 yang 'diberdayakan' demi menjaga dan mendidik anak2 dan remajanya. Konsep inilah, yang menurut kami merupakan 'benang merah' antara konsep IDKita Kompasiana dengan Kementerian yang sekarang dipimpin oleh ibu Linda Gumelar ini.
Setelah Valentino berbicara tentang kegiatan2 IDKita Kompasiana, serta apa yang kami ingin kami capai sebagai komunitas, giliran mas Isjet untuk sedikit berbicara tentang Kompasiana. Bahwa Kompasiana adalah sebuah 'rumah yang nyaman' bagi 'reporter2' warga yang sekarang mulai dikenal sebagai citizen jurnalisme. Dari hanya beberapa blogger sampai sekarang lebih dari 170 ribu blogger di seluruh dunia, Kompasiana sudah menjadi sebuah komunitas media sosial yang masing2 memberikan kontribusinya sebagai blogger yang beberapa diantaranya membentuk komunitas2 kecil dan diantaranya adalah IDKita Kompasiana.
Mas Isjet sedang menerangkan tentang Kompasiana.