By Christie Damayanti
[caption id="attachment_226396" align="aligncenter" width="556" caption="dorksdelivered.com.au"][/caption]
Sudah banyak sekali masyarakat yang 'complain' dengan situs2 dewasa yang meracuni konsep hidup anak2 dan remaja dalam berinternet. Mereka dengan ketidaktahuan mereka sangat rentan mendapat 'ajaran2' dari orang2 yang tidak bertanggung jawab, sehingga masa depan beberapa dari mereka menjadi berantakan.
Pemerintah lewat Kemen Kominfo sekarang sangat gencar dengan program2 untuk menutup situs2 dewasa dan mensosialisasikan 'Internet Sehat dan Aman' bagi keluarga, khususnya untuk anak2 dan remaja. Komunitas2 yang mendukung 'Internet Sehat dan Aman'pun bermunculan dengan konsep2 masing2. Salah satunya adalah Komunitas IDKita Kompasiana, yang mengusung khususnya untuk berinternet sehat dan aman bagi anak2 dan remaja, yang bergandengan tangan dengan Kemen Kominfo dan Kemen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kemen Dikbud Indonesia.
Sosialisasi kominfo dengan komunitas2 yang bergerak di bidang yang sama ini, sungguh sangat terasa sekarang ini. Begitu juga Komunitas IDKita Kompasiana. Presentasi2 dalam sosialisasi, workshop2 tentang 'Parenting Control' ataupun dialog2 dengan anak2 dan remaja, sudah IDKita lakukan. Dan seiring dengan waktu, walau IDKita Kompasiana masih berumur dibawah 1 tahun ( Mei 2012 IDita Kompasiana berdiri ), kami sangat peduli ketika audience dalam dialog dan presentasi sering menanyakan tentang banyak hal. Dan diantara dari pertanyaan2 yang banyak tadi, ada beberapa pertanyaan atau pernyataan yang terlalu sering ditanyakan dan dinyatakan.
Beberapa diantaranya adalah :
Apa sih baik dan buruknya berinternet, khususnya bagi anak2 dan remaja?
Internet memang merupakan teknologi masa depan. Dan anak2 dan remaja lah yang akan berada dalamlingkupnya. Internet sangat bagus untuk menambah informasi dan membuka wawasan pengetahuan apaun, sehingga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas diri, termasuk untuk anak2 dan remaja. Tetapi ternyata jika internet dipakai hanya secara iseng saja tanpa tujuan yang jelas, dia tidak memberikan manfaat bagi diri sendiri, malah dia bisa merusak masa depan kita.
Lalu, bagaimana cara berinternat dengan sehat dan aman?
Seperti ide dari Kominfo ( untuk melengkapi komputer dengan software pengaman ) dan IDKita Kompasiana yang melakukan sosialisasi dengan program 'Parenting Control' di semua gadget keluarga. Sosialisasikan bahwa membatasi pemberian informasi pribadi seperti sekolah, alamat atau foto bahkan video. Internet memang menyenangkan, tetapi belym tentu semua informasi disana bisa dipercaya, sehingga selalu melakukan pengecekan ulang dan kenali sumber informasi tersebut.
Bagaimana jika sebuah keluarga ingin anak2 dan remajanya aman berinternet?