Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Baru Diresmikan, Jalan Baru Koq 'Grunjalan', Ya?

7 Januari 2014   11:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:04 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_314332" align="aligncenter" width="599" caption="metro.news.viva.co.id"][/caption]

Beberapa hari setelah jalan layang non-tol dari Karet ke Casablanca dibuka....

Aku baru merasakannya sekitar tanggal 4 Januari 2014 hari Sabtu, ketika bolak-balik kami dari rumah di Tebet ke Hotel Le Meredien, tempat adikku menginap untuk sebuah pekerjaan, beberapa hari.

Namanya juga sesuatu yang baru. Seperti biasa, aku sangat excited. Sesuatu yang baru itu bisa menyimpan 'misteri'. Baik misteri yang baik dan luar biasa, ataupun misteri yang buruk dan mengerikan! Dan itulah yang terjadi, ketika mobilku pertama kali 'naik' ke jalan layang itu dari arah Tebet di depan TPU Menteng Pulo.

Namanya saja jalan baru. Masih 'gamang' dan seharusnyalah bersih dan nyaman untuk dilalui. Seperti jika di proyek-proyekku ketika baru dibuka, semuanya rapi, mengkilat serta nyaman dan bau wangi-wanginya. Lantainya bersih dan mengkilap. Suasananya masih 'gamang', belum banyak toko yang buka. Manajemen akan menservice kita lebih baik, untuk menancapkan konsep ramah, dan seharusnya akan selalu begitu di waktu-waktu yang akan datang.

Begitu juga yang seharusnya terjadi di sebuah jalan baru, yang baru dibuka. Surprise yang aku harapkan adalah surprise yang luar biasa! Kerapihan, kenyamanan bahkan 'kecantikan' dari sebuah jalan baru membayang di benakku. Paling ga, aspal hitam yang belum terpakai, membuat mata memandang lebih nyaman. Atau railing pagar jalan yang masih mulus, membayang di pelupuk mataku.

Tapi apa yang terjadi?

Begitu roda mobilku meluncur naik ke jalan layang tersebut, langsung aku tahu bahwa pekerjaan ini sama sekali tidak cukup memuaskan!

1.        Aspal yang ada, memang, masih hitam seperti belum dipakai, dan seperti yang seharusnya. Tetapi yang sangat disayangkan adalah workmanship-nya tidak sesuai dengan standard. Pengawasannya sama sekali tidak baik, dan sepertinya pekerja-pekera tersebut hanya sekedarnya dan seenaknya saja mengaspal jalan tersebut. Bahkan aku sangat yakin, bahwa lapisan-lapisan jalan di bawah aspal tersebut, juga tidak sesuai dengan spesifikasinya. Dengan jalan yang sepertinya mulus itu, ternyata TIDAK MULUS. Bukan bergelombang, tetapi bergeronjal-geronjalan!

13890687891355625710
13890687891355625710

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun