Kedua,
Jika memang harus membeli, beli Dimana? Adakah beli di Amsterdam? Ya, harus beli di Amsterdam, tetapi siapa yang bisa mengantarku?Â
Mahalkan kursi roda disana? Setahuku, terknologi memang dari Jerman, tetapi dibuat di China karena terlalu mahal teknologi dari Jerman untuk di distribusikan ke seluruh dunia. Berarti, kemungkinan besar harga kursi roda seperti ini bisa 2x atau 3x lipat dari yang aku beli di Jakarta??? Astagaaaaa ..... bisa diatas 100 juta Rp????
Ketiga,
Jika demikian, bagaimana dan berapa lama aku bisa memulai research dan surveyku di Eropa, sementara aku pasti butuh waktu untuk mendapatkan kursi roda baru, dan bagaimana hotelku? Tinggaldi mana di Amsterdam, sementara aku belum/tidak booking hotel di Amsterdam?
Aku benar2 panik, sementara 2 petugas bandar aitu mendatangkan managernya, seorang Perempuan senior dengagn tim nya.
Manager itu bertanya2 kepadaku fengan Bahasa Inggris dan aku menjawabnya dan memohon pertolongan untuk membetulkan kursi rodaku, karena dari pemikiran2ku selama itu, aku belum menemukan Solusi yang terbaik. Semuanya masih tergantung pada banyak hal ....
"Apakah di bandara ini tidak ada teknisi yang mungkin bisa membantuku?", tanyaku
"Setahu kami, tidak ada. Apalagi berhubungan dengan kursi roda elektrik", jawab manager itu sambil menggeleng2kan kepalanya dan wajah prihatin.
Aku benar2 sudah akan menangis, dan air mataku sudah merembes dengan kata2 terbata2 untuk terus memogon dengan keadaannku yang memang terbatas.
Tiba2 ......