Rencana perjalananku sekitar 5 minggu, sesuai tujuanku, walau saat itu aku belum tahu tentang tujuan utamanya di negara mana, tergangung dengan banyak hal! Benar2 masih diawang2, masih kabur dan tidak tahu, apa yang akan kulakukan!
Jangankan itinerary nya, bahkan negara tujuan nya saja, aku tidak tahu atau belum tahu karena memang belum aku pikirkan secara detail. Tetapi karena visa Eropa adalah Schengen dengan 27 negara yang bisa aku datangi dengan visa Schengen ini, tentu saja membuah aku lengah, Dimana tujuanku utama!
Apalagi kursi roda elektrikku, yang harus prima untuk membantu dan mendukungku. Aku melakukan service bebeberapa kali dan yang paling penting adalah, aku harus mampu membawa koper besarku 28 inch serta koper cabinku dan tas ku!
Lah?
Bagaimana bisa? Tanganku Cuma 1 yang berfungsi, disebelah kiri, lage! Karena tubuh kananku lumpuh setelah terserang stroke berat di San Francisco Amerika Serikat tahun 2010, dan aku keliling Ero aini, fully SENDIRIAN!
Tangan kiriku harus menyetir kursi rodaku, trus, bagaimana dengan koper2ku?
Aku berpikir keras tentang ini, apalagi jujur deh, teman2 ku di ERopa sudah "menghilang", sehingga saat itu aku benar2 belum tahu bisa ada yang membantuku selama aku disana! Ini adalah perjalanan nekad yang paling crusial untukku!
Aku memang dikenal sebagai seoran g yang nekad, sudah Perempuan kecil cacat pengguna kursi roda, bisa2nya aku traveling sendirian di Eropa, tanpa ada yang aku kenal! GILA! Aku pun merasa "aku benar2 gila!"
Ada sih, tetapi teman online dari Facebook, sementara dahulu adalah teman2 offline selama aku traveling di Eropa, apalagi teman2 dan mitra2 kerja! Hmmmm .....
Sekali lagi, bagaimana aku bisa melakukan semua nya sendirian?????
Seperti biasa, jika aku harus berpikir untuk aku bisa membawa 2 koper dengan kursi rodaku, biasanya aku datang ke ACE Hardware Kota Kasablanka, keliling toko dan mencari ide2. Dan, aku mendapat sebuah ide, yaitu dengan menarik 2 koperku di belakang kursi rodaku.Â