Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tashkent sebagai Bekas "Kota Sosialis" Era Soviet dengan Hunian yang Belum Berkembang

14 Agustus 2024   12:12 Diperbarui: 14 Agustus 2024   12:16 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Hunian permukiman 4 kantai yang belum berkembang tetapi penghuninya merupakan warga negara modern yang juga mempunyai mobil2 modern. Tetapi, dengan kenyataan mereka hidup di era modern, mengapa mereka tidak merwnovasi rumah mereka, tanpa harus menunggu pemerintah untuk merenovasinya?

Atau, karena mereka memng lebih memilih demikian karena kehidupannya berpuluh tahun ketika masih sebagai negeri sosialis dibawah Uni Soviet dan mereka "sangat menikmati" nya?

Semakin aku membaca cerita tentang kehidupan sosial di Uni Soviet, itu aku bandingkann dengan keadaan ibukota Tashkent karena kota ini dahulu adalah salah satu kota terbesar di Uni Soviet yang mengiukuti atuarn2 negara berfaham sosialis ini.

Aku harus mengerti bagaimana konsep pemikiran mereka untuk membangun negaranya sebagai negara adi kuasa berfaham sosialis Dimana saat itu warga negara tidak banyak mempunyai tempatr tinggal sehingga mereka harus berusaha untuk mendaparkannya.

Salah satunya adalah pemerintah membangun banyak hunian2 apartemen atau rumah-landed yang disewakan kepada warga negara bahkan sampai tahun 1988, barulah pemerintah Uni Soviet memperbolehkan warga negara mempunyai hunian mereka sendiri!

***

Pada tahun 1930-an, ketika Uni Soviet memperluas program industrialisasinya dan mulai membangun pabrik di seluruh negeri, banyak orang datang ke kota2 dari desa2. Dan, karena mereka datang dengan gelomang2 besar, perkotaan tidak bisa menampung mereka. Akhirnya, mereka terpaksa tinggal di tenda2 atau rumah2 darurat.

Pemerintah mulai sadar bahwa bukan hanya membangun rumah saja, tetapi jutrs membangun infrastrktur yang lengkap jika tidak, kota mereka menjadi amburadul!

Untuk iru, pemerintah harus segera membangun hunian2 untuk mereka termasuk infrastrukturnya. Dengan kehidupan mereka bersama yang datang dari pedesaan ke perkotaan di Uni Soviet.

Konsep kebersamaan inilah yang melengkapi konsep "sama rata sama rasa" dan membentuk konsep komunal. Tinggal Bersama, bekerja bersama bahkan bersantai pun bersama! Ermasuk yang untukku sangat tidak masuk akal adalah kebersamaan mereka tentang berbagi kehidupan sehari2 seperti dapur dan kamar mandi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun