By Christie Damayanti
Dinding tua peninggalan Soviet dengan hiasan symbol Bintang berujung 8 oktogonal. Mencerminkan pencapaian dan kontroversi era Soviet yang kuat!
Â
Bicara tentang symbol, semua lini Masyarakat dunia akan banyak menghasilkan symbol2 krhidupan masing2 dari mereka.
Misalnya saja, Indonesia bersymbolkan Burung Garuda sebagai lambing negara. Atau Uzbekistan yang memberikan burung Bangau untuk lambing negeri mereka. Symbol2 itu berhubungan dengan budaya masyarak local dan membawa symbol2 tersebut untuk lebih uas lag sebagai lambing yang bisa mempersatukan mereka.
Masing2 symbol membuat bangga bagi yang menggunakan, dan terus disaksikan oleh seluruh dunia, bahwa symbol mereka lah yagn terhebat. Dan, itu semua adalah manusiawi.
Begitu juga symbol sebuah Bintang, apakah berujung 4, 5, 6 atau berujung 8. Yang masing2 mempunyai artinya sendiri2. Itu yang terjadi di Soviet, yang saat itu membawahi banyak negara2 yang akhirnya mereka memisahkan diri mereka ada 15 negara, yang akirna juga berdiri sendiri dengan faham yang berbeda dari induk awalnya.
Uzbekistan adalah salah satu dari 15 negara yang melepaskan dirinya dari induknya Uni Soviet, dan sampai sekarang Uzbekistan sangat memelihara peninggalan2 dari Soviet sebagai bagian penting Sejarah negaranya.
Salah satunya symbol2 dari Soviet yang tetap "dipegang" sebagai bagian dari Sejarah bangsa dan menjadi "harta karun" bangsa bahkan dunia. Salah satu symbol dari Soviet yang masih dipertahankan oleh Uzbekistan adalah symbol Bintang. Baik Bintang berujung 4, 5, 6 dan berujung 8, yang sudah aku abadikan di beberapa titik dinding2 tua permukiman di Tashkent.
***
Bintang berujung 8 memiliki makna historis dan budaya yang signifikan, terutama dalam konteks Uni Soviet. Oktagram (bintang berujung 8) juga memiliki makna matematis, berdasarkan geometrisnya.