***
Kehidupan warga Tashkent yang tinggal di gang-gang kecil sebatas untuk sepeda motor saja di perkotaan ibu kota Tashkent, akan kutuliskan di beberapa artikel setelah ini. Karena kehidupan mereka yang tinggal di rumah-landed pun, tidak kalah menarik dengan kehidupan mereka yang tinggal di apartemen-apartemen peninggalan Soviet.
Ini baru cerita tentang mereka yang tinggal di apartemen-apartemen tua peninggalan Soviet, belum cerita tentang yang tinggal di apartemen-apartemen baru dan modern. Juga tentang rumah-rumah tua yang juga peninggalan Soviet. Ini sangat menarik!
Aku dengan Zoyir, berjalan-jalan di jalanan Tashkent yang ramai, Uzbekistan, di mana aroma kebab shashlik yang lezat tercium di udara dan suara teriak-teriakan mesin konstruksi menghiasi cakrawala. Selama dekade terakhir, kota yang semarak ini telah mengalami transformasi yang luar biasa, khususnya di pasar real estatnya.
Tashkent memang membangun dengan sangat cepat. Tetapi sebelum aku bercerita tentang pembangunannya, aku akan mengajak pembaca menyelami apa yang aku rasakan ketika aku blusukan ke gang-gang sempit di areaq perkotaan ibukota Tashkent.
Tashkent juga mampu merangkul modernitas tetapi tetap mempertahankan pesonanya yang unik dan menarik, sampai aku benar-benar dibuat jatuh cinta luar biasa kepada Uzbekistan.Â
Ibu kota Tashkent memang menawarkan ruang hidup tradisional Uzbekistan dan bersebelahan dengan ruang hidup yang kontemporer dan modern. Dan, dengan pembangunan yang berkelanjutan serta sikap yang ramah terhadap wisatawan asing, termasuk investor asing, Tashkent akan terus bertumbuh.
Memang sangat mengasyikkan, ketika aku sebagai seorang arsitek asing bagi mereka mereka ulang bagaimana mereka bertumbuh dengan cepat dari masa-masa kemerdekaan mereka untuk Tashkent benar-benar berubah, dari ibu kota yang tertutup menjadi ibu kota yang sangatn terbuka secara pemikirannya.
Tashkent juga berkembang dengan landscape perkotaannya dengan membangun fasilitas-fasilitasi perkotaannya yang ketika aku keliling kota Tashkent berhari-hari, jarang sekali Zoyir mengangkat kursi rodaku.
Artinya adalah, aku mampu berkeliling Tashkent dengan kursi rodaku tanpa perlu bantuan. Artinya lagi adalah, ibu kota Tashkent benar-benar bergumul dengan pembangunan perkotaannya hanya dalam waktu kurang dari 10 tahun, setelah presiden pertamanya meninggal dunia dan diganti dengan presiden kedua yang sangat terbuka pemikirannya.
Aku sangat excited membayangkan, tidak jauh waktu yang ada sekarang dan aku akan menikmati ibukota Tashkent yang benar-benar mengerti akan keutuhan warga dan wisatawannya yang dalam keterbatasan. Karena, Tashkent memang akan menjadi bagian dari metropolitan dunia yang modern dan berkembang pesat. kota yang berkembang pesat?