By Christie Damayanti
Tashkent, ibukota Uzbekistan, menawarkan koleksi arsitektur modernis Soviet yang menakjubkan. Selama tahun 1960-an, 70-an, dan 80-an, kota ini menyaksikan pembangunan sejumlah bangunan kota, budaya, dan pemukiman yang mencerminkan tren arsitektur pada masa itu.
Tashkent sendiri adalah kota menakjubkan yang menarik wisatawan manca negara dan cendekiawan dengan arsitekturnya yang beragam. Kota ini memadukan beberapa lapisan gaya arsitektur dari periode sejarah yang berbeda. Gaya Soviet, disebut "modernisme seismik", semakin menarik minat para peneliti di seluruh dunia. Termasuk juga aku sebagai seorang arsitek.
Mungkin, aku tidak akan banyak membahas desain arsitektural bangunan2 viral di Tashkent, karena sidah banyak arsitek atau penulis membahasnya, buat apa?
Aku justru ingin membahas yang lainnya, tentang bagaimana apartemen2 peninggalan Uni Soviet membuat adrenalinku membludag! Sebuah pandangan dari sudut mata "aku" seorang arsitek yang duduk di atas kursi roda .....
***
Aku tinggal di King Plaza Hotel, di tengah2 ibukota Tashkent, dikelilingi oleh ruko2 dan apartemen2 peninggalan Uni Soviet yang memberikan pandangan yang berbeda tentang arsitekrur dan perkotaan serta tentang kepedulian warga Tashkent.
Lobby teras Hotel King Plaza yang nyaman dengan beberapa ramp yang bisa aku datangi untuk naik turun teras hotel ini, dengan nyaman .....
Â
Travel WesGo yang mengatur perjalananku kesini, memang sudah sangat mengerti apa yang aku butuhkan, denagn kursi roda yang lebih nyaman berada di lantai dasar tanpa harus naik turun lift, walau itupun tidak bermasalah.