By Christie Damayanti
Seperti yang aku tuliskan di artikel sebelum ini, bahwa ketika kita pergi dengan rombongan seperti grup tour kami total 17 orang dan bus, perjalanan yang harusnya hanya 5 jam naik bus, bisa mulur beberapa jam karena banyak masalah di masing2 dari kami, salah satunya harus pergi ke toilet!
Jelas lah, toilet adalah tempat untuk membuang hasil produksi tubuh kita dan itu sangat manusiawi. Apalagi, saat kami berada di Uzbekistan adalah dengan suhu sampai dibawah nol, sehingga sebentar2 kami merasakan harus kke toilet.
Apalagi aku, yang memang beser. Tidak dingin saja, aku beser sekali. Sering harus ke toilet untuk pipis, apalagi kalua dingin.
Terbayang, kan?
Jika aku di peswat pun, dalam check-in aku selalu minta tempat duduk terdekat dari lavatory supaya tidak susah aku melangkah kesana. Dan karena aku prioritas dan disabilitas, aku selalu di dudukan di depan dan dekat toilet! Previlage, kan?
Nah,
Ketika di Uzbekistan dengan tour dalam bus tour yang tinggi dengan beberapa anak tangga tinggi, kebayang jika aku harus naik turun dan berjalan ke toilet. Aku yang sudah berjalan, harus naik turun dan ke toilet, aku butuh bantuan seseorang. Dan karena memang karena itu, Zoyir lah yang memang sdelalu membantuku.
Untuk duduk di toilet pun, aku harus dengan closet duduk, dan memang  aku tidak bisa jongkok di closet jongkok karena kaki kananku lumpuh dan tidak bisa dipaksa untuk bergerak sesuai yang aku butuhkan!
Semakin terbayang, kan?