By Christie Damayanti
Pemandanagn alam tepi pantai yang bersih dn rapi, dengan pedestrian tanpa kendaraan, denagn lebar sekitar antara 3 meter sampai 5 meter, untuk pesepeda, otopet, kursi roda dan pejalan kaki yang nyaman ......
Maintenance nya luar biasa, tanpa ada rumput yang terlalu panjang melewati jalan, tanpa ada tempat sampah tetapi tetap sangat bersih dan rapih ....Â
***
Begitu kami masuk ke taman kota ini, dari underpass dari Bedok, pemandangannya memang sangat nyaman denagn suara2 burung bercicit cuit. Segar rasanya .....
       Foto pertama, adalah canopy underpass dari Bedok, tempat kami menyeberang jalan raya utama Changi Internasional Airport .....
                            Foto kedua adalah pemandangan pertama bergitu kami keluar dari underpass, segar .....
Â
East Coast Park adalah sebuah pantai dan taman kota di pesisir timur Singapore. Membentang di sepanjang selatan Marine Parade, Bedok dan Tampines. Dibuka pada tahun 1970-an, setelah pemerintah Singapura menyelesaikan reklamasi lahan di lepas pantai Katong, dari Kallang hingga Changi. Selain melayani kebutuhan masyarakat di bagian timur, penduduk Singapore lainnya mengunjungi taman ini untuk berolahraga, rekreasi, dan makan. Wikipedia.
Luas East Coast Park adalah sekitar 185 hektar, juga merupakan taman kota terbesar di Singapore, dan seluruhnya dibangun di atas tanah reklamasi dengan pantai buatan, yang memungkinkan untuk berenang. Pantai ini dilindungi oleh pemecah gelombang.
Taman kota terbesar  ini memiliki tempat wisata, seperti BBQ untuk keluarga, pusat makanan, dan fasilitas2 untuk berbagai kegiatan olahraga. Pengunjung dapat memancing di Dermaga Bedok. Jalur bersepeda dan inline skating membentang di sepanjang perimeter taman, yang panjangnya lebih dari 15 km.
 Terhubung ke Changi Beach Park melalui Coastal Park Connector Network, penghubung taman sepanjang 12 km yang membentang di sepanjang Jalan Pantai Tanah Merah.
Taman kota ini memang bagian dari sekitar 85 taman kota dan hutan lindung di Singapore, yang semuanya sudah terhubung dengan "park-connector", dan aku sudah menjalankan di belasan taman2 besar dan kecil di Singaporecini, lewat "park connector", denagn hanya diatas kursi roda.
Pemandangan kearah pusat kota Singapore serta jalan setapak yang beraspal denan lebar antara 3 meter sampai 5 meter, sesuai konsep dan desainnya .....
                          Pemandangagn kea rah pantai Selat Singapore yang teduh denagn angin laut semilirÂ
Â
Pembuktian ini mengungkapkan bahwa aku tidak perlu takut berjalan sendirian di Singapore. Tanpa harus naik kendaraan umum disana, aku bisa berada di atas kursi roda melihat googlemap. Singapore toh, sebuah negara yang tidak lebih besar dari Jakarta, sehinnga aku akan leluasa mengeksplore apapun tentang perkotaan dalam desain arsitektural serta aksesibilitas nya.
Karena taman kota ini adalah yang terbesar, tentu saja aku tidak akan menjalaninya semuanya. Walau taman kota ini dibangun di Tamah reklamasi dengan rangkaian pemecah gelombang, East Coast Park ini terasa secara alamiah terjadi.
Singapore memang bukan hanya terkenal dengan "kota shoping" nya, tetapi Singapore pun terkenal denagn "kota alam" nya. Kota alam bukan hanya berhubungan dengan penghijauan saja, tetapi juga semua yang identic dengan "kegiatan diluar rumah". Dan, salah satu area yang sangat luas untuk kegiatan diluar rumah adalah di East Coast Park.
Pemerintah Singapore benar2 merancang kota dan negaranya sebagai "rumah yang nyaman" bagi seluruh warganya. Mereka tidak hanya memanjakan warganya dengan bangunan2 indah serta Kawasan permukiman yang nyaman, dan anak2 mereka tidak dimanjakan dengan fasilitas2 yang mengeluarkan biaya serta gadget yang terus menerus, tetapi mereka juga memanjakan warga nya dengan kegiatan atraksi di luar rumah.
                                               Tempat bermain anak2 yang edukatif .....
Â
Kesehatan adalah yang terpenting, sehingga semuanya difasilitasi dengan rangkaian 85 taman kota, area2 olahraga, bahkan sekedar kongkow denagn keluarga, sahabat dan teman di semua area taman kota, apalagi di East Coast Park ini .....
Di sepanjang pantai sepanjang 15 kilometer ini, disana akan menemukan gerombolan pengendara sepeda dan roller blade menikmati sinar matahari dan angin laut, sementara banyak warga yang mengikuti kegiatan ski kabel dan olahraga air lainnya, ditawarkan bagi mereka yang lebih menyukai aktivitas lepas pantai.
                                         Danau di taman untuk olah raga air di East Coast Park
Â
Banyak tempat2 penyewaan yang berhubungan dengan kegiatan2 olehraga ini, dengan tertib dan teratur dan tidak sembarangan, aku tidak melihat area yang berantakan sebagai lapak2 penyewaan. Sangat tertib dan rapi.
                                             Tempat penyewaan alat2 olahraga yang rapih .....
Â
Di East Cost Park ini juga, karena merupakan "rumah" bagi kegiatan luar rumah. Bahkan, saat aku disana pun bukan hari libur atau weekend, tetapi tetap banyak keluarga2 yang bersantai disana .....
Aku cuma ingat di Ancol.
Ancol juga merupakan ruang luar dan area wisata untuk warga dan keluarga. Tetapi, coba datang di hari2 libur atau bukan hari libur, dimana maintenance nya tidak terlalu bagus, berantakan, kotor serta sampah banyak berserakan.
Di area Ancol Timur dengan pantai panjang dan pasir putihnya, lapak2 penjual sering kulihat mereka membuang sampah sembarangan, menumpuk barang2 tanpa di tutupi atau diletakan di area belakang. Sayang sekali, ketika pencetus Ancol berharap Ancol adalah tempat santai dan cantik dan nyaman untuk berwisata di Jakarta .......
                                                     Suasana seperti di Ancol Timur .....
Â
Sangat berbeda dengan East Coasr Park atau taman2 dan pantai2 di Singapore, dengan kenyamanan yang luar biasa, seakan aku malas untuk pulang, ketika mas Kardy Chiu, mengajakku pulang karena dia harus berlatih mendayung .....
East Coast Park ini, akan menjadi salah satu tempat favorite untukku, ketika ada kesempatan lagi kesana, segera ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H