By Christie Damayanti
Perjalananku menyusuri Bedok pun, berlanjut.Â
Tiba-tiba aku tertarik dengan 2 orang kakek tua menyeberangi jalan raya utama Bedok menuju sebuah bangunan. Dengan mengendarai 2 buah scooter yang diperuntukkan untuk lansia, yang di subsidi oleh pemerintah Singapura.Â
Ketika aku mengikuti mereka ternyata mereka menuju sebuah rumah jompo atau panti wreda atau "elder home".
Aku benar-benar tertarik untuk masuk dan sedikit melihat, bagaimana kehidupan mereka sebagai lansia, di Singapura.
Memang tidak ada seorang pun yang bisa aku tanyai, bahkan ketika aku masuk ke lobi bangunan itu pun, tidak ada petugas yang ada disana. Sehingga, aku hanya sekadar berkeliling seputaran lobi, dan menikmati kenyamanan hidup di sana.
"Lions Home For The Elders" diprakarsai dan didirikan oleh Lions Clubs of Singapore. Didirikan pada tahun 1980, panti jompo pertama kami untuk lansia miskin menampung 18 warga. Saat ini, mereka telah mengembangkan dan memperluas layanan dan kemampuan kami untuk memasukkan pendekatan holistik dalam perawatan lansia.
Mereka sekarang adalah organisasi kesejahteraan sukarela yang juga merupakan salah satu dari sedikit panti jompo pertama yang diakreditasi sebagai Penyedia Layanan yang Disetujui oleh Kementerian Kesehatan.
Dengan tim yang terdiri lebih dari 180 staf administrasi dan perawat, mereka mengoperasikan dua panti jompo yang lengkap, satu berlokasi di Jalan Bishan 13 dan yang lainnya di Bedok Selatan dengan total 384 tempat tidur. Lionsclub.org.