By Christie Damayanti
"Apartemen misterius" di dalam hutan kota Ang Mo kil Bishan, dengan  warga bangunan hitam atu abu2 tua, sebuah warna yang tidak biasa dipakai oleh arsitek untuk mewarnai bangunan2 secara keseluruan seperti ini, dan berada di dalam hutan kota ......
Â
Seperti yang aku sudah banyak tuliskan tentang hutan kota atu taman besar Ang Mo Kio di Bishan di beberapa artikel sebelum ini, taman besar ini memang sebuah taman kota atau hutan kota, yang konsepnya seperti Central Park di New York, sebagai paru2 kota Singapore.
Ang Mo Kio adalah kawasan perencanaan dan kota pemukiman yang terletak di wilayah Timur Laut Singapura. Terletak sekitar 11 km sebelah utara distrik Downtown Core, Ang Mo Kio adalah kawasan perencanaan terpadat ke-3 di wilayah Timur Laut'. Wikipedia
Taman besar ini, dikelilingi oleh fungsi2 dan fasilitas2 perkotaan, seperti cluster2 permukiman baik apartemen atau landed house, serta bangunan2 umum serta area public space untuk warga Singapore. Sangat jelas, pemerintah Singapore benar2 peduli untuk kebutuhan dan kenyamanan warga kota.
Singapore sendiri adalah sebuah negara mungil, dan sangat heterogen  dari seluruh bangsa di dunia. Banyak bangsa dunia menetap disini, membyat Singapore menrupakan negara yang padat penduduknya. Dan, walaupun Singapore cukup padat sampai sekarang, negeri sing aini tetap mengandalkam kenyamanan warga nya.
Cluster2 permukiman terutama cluster2 apartmen, dibangun bedar2 di kota2 satelit Singapore, seperti Punggol atau Sengkang. Ratusan tower apartemn dibangun disana denagn fasilitas2 yang sangat mempuni untuk warga kota tinggal disana, tanpa membedakan, terutasuk untuk disabiiltas dan prioritas (lansia).
Kota2 satelit memang mereka bangun, membuka lahan dan menawarkan kepada warga kota yang belum punya tempat tinggal, terutama warga kota muda, sehingga konsep desain yang ditawarkan memang benar2 disesuaikan dengan kriteria2 mereka. Dan, tentu saja dengan harga yang lebih terjangkau bagi mereka .....
Sementara, bagi warga kota senior, mereka tetap tinggal di perkotaan, atau jika mereka berkenan mereka pun bisa memilih pindah ke kota2 satelit. Tetapi, pemerintah Singapore pun tetap membangun cluster2 apartemen di area perkotaan, dengan kriteria dan fasilitas yang lebih kearah kebutuhan penduduk kota, seperti wsarga lansia atau disabiiltas, yang dekat dengan fasilitas public serta transportasi.