Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Toilet Umum di Ruang Publik Hutan Kota, Bagaimana Kepedulian dan Kedisiplinannya?

10 Januari 2024   13:11 Diperbarui: 10 Januari 2024   13:41 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

                                                                                                               

                                                        Kolam atau danau2 asli dan buatan di hutan dan taman kota Ang Mo Kio Bishan .....

 Bicara tentang toilet, adalah sesuatu yang penting bagi manusia. Sesuatu yang utama dan tridak bisa dihalangi jika panggilan ala mini datang disetiap manusia. Sehingga, toitel merupakan "tempat utama" dimanapun, yang artinya juga harus mempunyai kepedulian tinggi bagi semua warga kota, termasuk toilet umum di bangunan2 umum atau ruang2 publik.

Lalu, bagaimana denagn toilet umum?

Jika untuk toilet pribadi masing2 orang, itu tergantung standard masing2 keluarga atau masing2 pribadi, walau tetap saja ada standard umum yang harus dijalankan tentang keamanan, kenyamanan dan tentang kesehatan.

Bagaimana juga dengan toilet umum di ruang oublik terbuka, salah satunya taman?

Tentu saja ada standard2 khusus untuk dibangun. Walau di taman atau ruang public yang terbuka, tidak ada larangan jika kira mau mendesain toitel umum tertutup dengan bangunan2 atau bilik2 kecil, bukan? Sangat tergantung dari konsep serta ketersediaan dananya.

Dan, walau dana nya ada untuk membangun bilik2 krcil berbeton di taman atau ruang public terbuka, tetapi konsepnya memang tidak selaras dengan material2 "keras" seperti beton atau semen, tentu saja akan berbeda konsep, jika desainer atau owner ini sesuatu yang sangat ringan, dan bisa berpindah2, sesuai dengan kebutuhannya .....

***

Di Hutan dan taman kota Ang Mo Kio di Bishan ini, manajemen hutan dan taman ini sepertinya hanya ingin membangun toilet umum secara ringan dan berpindah tempat. Sehingga pilihan mereka untuk toilet umum adalah toilet cubicle dengan material yang ringan, adalah fiber. Dimana, toilet2 seperti ini pun, disewakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun