Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Petugas Stasiun itu Membungkukan Tubuhnya untuk Menghormatiku di Setiap Stasiun di Jepang

20 Desember 2023   11:12 Diperbarui: 20 Desember 2023   11:19 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi, begotulan adab yang liar biasa beagi Jepang! Ke[eduliannya yang luar biasa kepada semua orang. Sopan santunnya serta keinginan mereka yang luar biasa untuk bisa membantu sesame, apalagi yang benar2 membutuhkan bantuan seperti kaum disabilitas dan prioritas (lansia), seperti aku .....

Tapi sayang, karena aku hanya sendiri aku tidak sempat untuk memvidrokan mereka. Video dibawah ini dari Channel Youtube ku adalah video yang direkam oleh temanku saat aku bepergian dengang beliau ke Yokohama, sebelum aku ke Nagoya di waktu yang sama, di bulan Maret 2023.

Petugas itu membungkukkan tubuhnya kearah ku (youtube.com)

Aku hanya ingin menginformasukan saja, betapa ketika aku ke Nagoya, sebuah kota metropolitan di Tengah jepang, yang tidak masuk arus wisata utama di Jepang, tetapi aku membawa berbagai macam inspirasi banyak banyak orang, terutama yang aku tuliskan beberapa artikel ini di Nagoya .....

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Kedua petugas stasiun yang membukkan tubuh mereka menghormatiku di atas kereta, padahal seharusnya aku yang membungkukan tubuhku kearah mereka, tanda aku berterima kasih yang sangat dalam kepada mereka .....

***

Aku tidak tahu, bagaimana jepang menerapkan kedisiplinan dalam kehidupan mereka, dan aku juga tidak tahu bagaimana mereka mampu membangun kepedulian sampai sebegitu dasyatnya. Bagaimana mereka benar2 sangat menghormasti kehidupan yang hakiki dalam sebuah keberdayaan antar manusia.

Betapa Jepang mampu membawa warganya dan membuktikan betapa mereka tetap bisa mejadikan negaranya sangat "berbeda" dengan negara2 yang lainnya. Yang akan aku perbandingkan dengan yang lain, pada beberapa artokel dan buku2 ku tentang ini .....

Bahwa, jaman otoritar sebelum kemerdekaan Indonesia, Jepang dikenal sebagai orang2 yang kejam dengan romusha dan kerja rodinya. Tetapi, saat ini aku sangat terpukau dengan berbagai kepeduliannya serta tanggung jawabnya yang sangat luar biasa dalam mengemban tugas2 mereka bagi dunia. Termasuk kepedulian mereka atas kaum disabilitas dan prioritas .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun