Bangunan pertama dalam penyamutan kami, patung2 dan sebuah rumah kayu di tepi hutan yang membuat suasana yang sangat berbeda sebagai sebuah kuil tua di Yagoto .....
Untuk melebarkan tempat ke semua lahan, memang harus melewati jalan setapak, yang tidak semua ramah disabilitas, seperti tangga2 ini .....
Â
Prof Pitoyo banyak bercerita tentang ini, dan berjalan tidak terlalu lambat supaya aku bisa melihat lumayan luas lahan Kuil KoshoJi ini, tetapi memang waktu nya sangat terbatas,
Selain beliau juga harus mengajar lagi, aku pun harus mengejar kereta. Dari Yagoto aku harus ke Stasiun Nagoya dan menuju Stasiun Nagoya Shinkansen. Mungkin sekitar 45 menit sampai 1 jam untuk aku harus berjalan dan naik Shinkansen, dan waktu sore itu sudah sangat mepet.
Sehingga, ketika semua harus berakhir, Prof  Pitoyo mengantarku ke Stasiun Yagoto, membelikan aku tiket ke Stasiun Nagoya, dan kami berpisah dengan lambaian tangan ketika keretra yang membawaku ke Stasiun Nagoya dai Yagoto, bergerak perlahan .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H