By Christie Damayanti
Aku memang seorang traveller, bahkan setelah aku menjadi seorang disabilitas pemakai kursi roda berkeliling dunia denagn tabungnku sendiri. Sejak muda setelah bekerja, sejak bapakku memang berjata bahwa dunia adalah indah dan aku harus melihatnya sebelum berpulang, dan beliau yang mengajarkan aku untuk menabung khusus untuk keliling dunia.
Bapak dan ibuku selalu membawa kami travelling disela2 kesibukan beliau. Beliau bukan orang tua yang berlebihan secara materi, tetapi belisu berdua menabung khusus untuk kami ketiga anak beliau dan membawa kami selalu travelling negara demi negara.
Sebelum aku mandiri dan sebelum aku bekerja setelah lulus kuliah dan menjadi seorang sarjana arsitektur, aku sudah berkeliling dunia, dan aku bertekad untuk terus berkeliling dunia dengan lebih detail.
Ada status ku di Facebook yang aku PIN di drpan, untuk mengingatkan aku bahwa semuanya berawal dari mimpi, karena aku pun bukan seorang yang berkelibahn secara materi tetapi aku menabung keras untuk bisa traveling, minimal 1x dalam 1 tahun.
Dan, ketika aku menjadi seorang pemakai kursi roda, aku tetap bertekad untuk terus traveling dengan cara dan tujuan yang berbeda ....
Berikut adalah statusku di PIN Facebook, yang membuat aku tetap percaya tentang sebuah mukjizat dan berkat dari Tuhan,
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Travelling VS Prestise
-----------------------------------
Untukku,