By Christie Damayanti
Seperti yang aku tuliskan banyak di artikel2 ku sebelumnya, bahwa ketikla aku di Penang selama 9 hari itu, jika tidak ada Leong Khong Ming yang menemaniku traveling keliling 'Penang naik mobilnya, aku ya naik taxi online.
Karena, aku tidak bisa sembarangan berjalan dengan kursi roda ajaibku, karena Penang adalah kota heritage dari UNESCO, yang memang dan yang aku tahu, bahwa heritage tidak bisa di remajakan, tergantung peraturan masing2 negara.
Nah,
Beberapa driver taxol disana seperti di Jakarta. Ada yang diam saja, ada yang ngomel2 atau ada yang banyak bertanya tentang kursi roda ajaibku serta ngobrol banyak denganku. Salah satunya 2 orang driver taxol disana .....
***
Namanya Bani,
Dia adalah seorang driver Grab di GeorgeTown Penang. Suatu pagi, aku memesan Grab dari Hotel Penaga dimana aku menginap. Dan, Bani adalah yang mengantarku dari hotel ke sebuah mall terbaik di Penang, Queensbay Mall.
Bani adalah seorang warga negara Malaysia keturunan India.
Awalnya, aku agak segan mengobrol denagnnya, tetapi dialah yang aktif memancing2 ngobrol denganku. Bertanya2 tentang kelumpuhanku, mulai kapan,sudah berobat atau belum, dan sebagainya.