Dia berbicara dengan Bahasa campur2. Bahasa Melayu yang hamper sama dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jadi, aku pun sama berbicarq denagnnya dengan 2 bahasa, Bahasa /ijdonesia yang hamper sama dengan Bahaya Melayu dan Bahasa Inggris, hihihi .....
Dia menawarkan aku untuk berobat dengan seorang dokter di Penang yang katanya murah dan pasti sembuh. Dengan cara dia mengoceh tetap8i smbil nyetir, suatu saat dia berhenti di pinggir jalan dan dia membuka2 hp nya dan menunjukkan beberapa foto yang membuktikan bahwa dokter itu hebat .....
Aku sih, sama sekali tidak berniat untuk dating kesana. Di Jakarta saja aku tidak berminat kecuali dating ke dokterku, apalagi di negeri yang berbeda. Resiko tinggi dan memang sama sekali tidak berminat.
Tetapi, aku harus tidak terlihat bahwa aku tidak tertarik. Aku butuhteman, siapa tahu aku bisa menelponnya jika aku butuh bantuan selama aku di Penang, kan? Sudah jelas, dia baik, tidak kutang ajar, tidak mengomel2 karena beratnya kursi roda ajaibku, kan?
Sehingga, aku kubiarkan ngoceh Panjang lebar yang kadang aku tidak mengerti kata2nya. Hihihi ..... aku tidak menyangkal dan juga tidak mengiyakan. Dan, kadang aku menjawab jika dia butuh jawaban, walau aku tidak mengrti apa yang dia tanyakan, hahahaha .....
Dia memberikan kartunamanya, kasih brosur di Penang dan aku sangat terharu dia berikan pelayanannya yang terbaik dari seorang driver Grab untuk aku salah satu wisatawan yang datang ke Penang.
Berteman tidak melihat perbedaan apapun, bukan?
Dan aku senang sekali denagn pelayanannya ......
***Â
Seorang lagi, driver grab yang mengantarku pulang dari Quuensbay Mall, sorenya setelah paginya diantar oleh Bani.