Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bertanding Basket di Queensbay Mall, Berdampingan dengan Butik Mewah Internasional

7 November 2022   14:07 Diperbarui: 7 November 2022   14:11 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi. Bertanding basket di lobby utama Queensbay Mall, berdampingan dengan butik2 mewah internasional .....

Yang jelas, dalam kegiatan hari itu, walau sepertinya kedua sekolah yang bertanding latihan adalah sekolah mahal (terlihat daro seragamnya bawaan dari Inggris, dimana Penang atau Malaysia salah satu tempat Inggris berada disana beberapa puluh tahun lalu), tidak ada kegiatan jualan yang berhuungan dengan basket atau sekolah mereka. Padahal mereka sedang dan punya kesempatan berjualan karena di mall mahal ......

Dan, mau tahu yang membuat aku semakin agak speechless adalah lapangan basket di lobby utama ini, berebelahan dengan beberapa butik malah internasional seperti Coach, Michael Kors, Kate&Spade dan Hugo Boss ......

Ide brilian ini membuat pemikiran untukku. Karena, untuk membangun lapangagn basket di dalam mall, harus di desain khusus untuk lantainya, sesuai dengan fungsinya. Bukan hanya sekedar lantai biasa.

Ada desain dan konsep khusus untuk memberikan kenyamanan bertanding basket di dalam mall, mungkin juga termasuk dengan akustiknya, supaya suara2 yang ada bisa teredam dengan sendirian, walau tetap harus disesuaikan dengan lingkungannya.

Jadi?

Mengapa kita tidak berpikir untuk mendesain pertandingan olahraga di mall, dengan desain2 khususnya? Karena, untukku mall merupakan salah satu tempat sebagai interaksi antar keluarga dan sahabat. Jagan juga hanya berbisnis jual beli saja, tetapi juga bernteraksi antar keluarga, teman dan sahabat.

Pameran2 non-bisnis seperti yang selalu aku lakukan di beberapa mall di Jakarta tentang Filateli Kreatif, atau pameran hewan2 peliharaan di beberapa mall di Jakarta (Central Park dan Kelapa Gadin Mall) atau juga tanding basket, di dalam gedung mall, bukan di luar gedung .....

Oya,

Leong bercerita setelah sorenya aku cerita tentang tanding basket di Queensbay Mall, ternyata ada di sebuah mall di Kuala Lumpur, ada ruang dan lapangagn khusus untuk tending squash ...

Hmmmmmm ...... menarik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun