By Christie Damayanti
Mungkin sekitar 1 jam kami, aku dengan ms Kardy berada di atas JPO Henderson Waves, sebelum kami harus turun lagi. Sekarang, masalahnya adalah adakah jalan turun yang rata wakatu menurun untuk kursi roda ajaibku?
Karena Mas Kardy belum tahu tentang ini, walau dia pernah kesini tetpi tidak tahu tentang keadaan turun dengan kursi roda, dia mencari2 jalan dan menemukan jalan turun kebawah yang memang sungguh curam!
Mas Kardy melambaikan tangannya untuk aku datang kepadanya, dan dia menunjukkan betapa curamnya jalanan turun! Astagaaaaaa ......
"Mas Kardy, beneran nih aku harus turun terjal begitu? Ada kali 60 derajat menurun, memang kursi roda ajaibku bisa? Huhuhu ...... ngeri, tahuuuuu .....", aku ngoceh terus.
Aku mengoceh dengagn sedikit takut, karena curmnya jalan turun ke bawah!
"Gpp, nanti aku pegangin dari belakang", jawab mas Kardy utuk menjawab kelih kesahku dan kengerianku. Ya, dia selalu berkata2 pelit, tenang tetapi bisa menghalau pikiran2ku yang sering ga jelas, hahaha ....
Aku cukup lama melihat dari atas dan bagaimana curramnya turun kebawah, sebuah jalan pengerasan sedikit kecil, mungkin sekitar 80 cm, dan curam serta berkelok2, terlihat dari atas. Dan karena ini berada di puncak Feber, dan juga puncak JPO Henderson Waves, tentu saja jalanan hars dibuat berliku2, bukan meluncur turun langsung, bisa jungkel kita semua, hihihi .....
Terlihat mas Kardy sabar menungguku untuk siap turun, aku yang ga enak dengan nya sehingga aku memantapkan hariku untuk mulai bergerak turun.