Dan ini adalah jalur ketiga dari sistem LRT di Singapore dan seperti semua jalur LRT lainnya, jalur ini sepenuhnya berada di atas jalan dan dengan kereta otomatis. Dioperasikan oleh SBS Transit Singapore.
Stasiun LRT Punggol, berada di atas Stasiun MRT Punggol, dimana dalam kolaborasi tasiun ini, jika kita tidak terlalu focus, bisa saja kit salah masuk. Ada 2 lift, satu turun ke Stasiun MRT Punggol dan 1 lagi naik ke Stasiun LRT Punggol.
Aku sendiri sewaktu pertama kali melihatnya, hanya berpikir, "LRT? Koq LRT? Bukan MRT?"
Karena, baru pertama kali dan belum tahu ada jalur LRT disana. Lalu, aku coba naik dan ternyata memang ramai sekali diatas, penuh warga Punggol untuk kembali ke apartemennya dari kota Singapore. Dan, aku masuk duduk di kereta, excited untuk melihat apa yang ada di depanku, melihat Punggol .....
Jika Stasiun MRT ada di bawah tanah dan Stasiun LRT ada di lantai 2, stasiun integrasinya berada di atas tanah, cukup besar dengan desain urban modern, terlihat cantik dengan lingkungan asri yang disekitarnya waktu itu sedang dipakai oleh pameran makanan tradisional Singapore.
Area integrasi stasiun MRT dan LRT ini, juga berada di "pintu masuk" area permukiman Punggol. "Pintu masuk" kota satelit Punggol ini, memperlihatkan sebuah area yang luas serta terlihat sejauh mata memandang adalah ratusan apartemen dengan sekitar 96.000 unit untuk ratusan ribu warga Singapore.
Pemerintah sudah mempersiapkan ini sejak tahun 1996 dan setelah berjalan lebih dari 25 tahun lalu, Punggol sudah menjadi sebuah area permukiman yang sangat nyaman bagi warga Singapore. Dengan fasilitas2 hunian yng mumpuni, menjadi salah satu kota satelit Singapore, yang sangat diminati.
Dokumentasi www.streetdirectory.com
Pandangan dari jarak jauh tentang stasiun integrasi antara Syasiun MRT Punggol dan Satsiun LRT Punggol. Desain arsitektural yang futuristic, seakan "pesawat angkasa luar", yang mendarat di tengah2 hamparan rerumputan di Punggol .....
                                                 Â