Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Pendek Disabilitas di Bali, yang Masih Terus Berlanjut

21 Juni 2022   07:35 Diperbarui: 21 Juni 2022   07:47 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: jogja.suara.com

By Christie Damayanti

Fasilitas2 untuk disabilitas yang masih angat kurang di Indonesia. Hanya sekedar basa basi saja, dan disabilitas harus memakai fasilitas yang apa adanya, dengan effort yang sangat besar!

Aku susah menemukan kasus2 disabilitas di Bali, beberapa waktu belakangan ini. Begitu aku mulai "masuk" di dalamya untuk menuis tentang "disabilitas Bali", justru aku sungguh kesulitan untuk mendapatkannya.

Tetapi, ada postingan khusus dari Tribun Bali, tentang adanya 11 ribu kasus disabilitas di Bali, yang membutuhkan perhatian, pada tanggal 12 November 2020, membuat aku semakin berpikir, bahwa Bali benar2 harus meng-up grade kepedulianya bagi warga disabiliasnya.

Koran tahun 2020 ini, setelah itu aku tidak menemukan "akhir cerita: mereka sebagai disabiliraws di Bali. Jika demikian, jika tidak ada akhir ceritanya apakah mereka sudah menerima perhatian khusus atau belum, pada akhinya aku hanya bertanya2 sendiri.

Jika mereka memang sudah menyelesaikan masaah2mereka, itu bagus sekali, atau mereka sedang berproses di dalamnya, itu pun sudah harus diapresiasi. Tetapi, jika mereka masih menunggu dan menungga, berarti kasus2 disabilitas akan terus bertambh!

Anggaplah tahun 2020, kasus khusus disabilitas itu 11 ribu, berarti di tahun 2022 dimana pemerintah Bali belum berproses di dalamnya, akan membengkak entah sampai berapa prosen! Bagaimana dengan disabilitas Bali untuk generasi mendatang? Karena, pada kenyataannyaaku sebagai bagian dari disabilitas yang beberapa kali ke Bali, aku tidak menemukan kemajuan yang cukup berarti untukku, dengan fasilitas2 perkotaannya.

Di beberapa artikel yang aku temukan tentang disabilitas Bali, hanyqa berkisar bagaimana pemerinah Bali mengapresiasi instansi2 yang memberdayakan warga disabilitas. 

Seperti di artikel di www.NusaBali.com, tanggal 2 Juni 2020 lalu, tentang bagaimana Pemerintah Kota Denpasar Bali, memberdayakan pada penyandang disabilitas dengan memberikan pemenuhan ekspresi dan kreatifitas serta pelatihan2 ketrampulansebagai gerakan cinta produk disabilitas.

Tetapi, Pemerintah Kota Denpasar belum memberikan dukungan penuh bagi warga disabilias Bali untuk membangun fasilitas2 perkotaan di Denpasar. Mereka hanyqa melihat wgra disabilitas Bali itu butuh ketrampilan kerja bagi penunjang kehidupannya, tetapi mreka lupa bahwa mereka sebagai wrga disabilitas membutuhkan fasilitas2 khusus untumk mencapai empat2 yang dituju.'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun