Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

3/4 Bagasi Mobilnya, Penuh dengan Barang-Barang Pribadinya!

17 Februari 2022   20:38 Diperbarui: 17 Februari 2022   20:42 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi - Driver taxi online perempuan yang membuat aku meradang, saat itu .....

By Christie Damayanti

Sebenarnya, tidak ada urusanku dengan driver2 taxol itu, jika aku tidak bermasalah dengan mereka. Tetapi, aku memang beberapa kali bermasalah dengan mereka. Membuat aku selalu memasang mata tentang mereka ......

Dari dulu, aku agak alergi dengan driver taxol perempuan, seperti yang aku tuliskan di beberapa aritikelku terdahulu. Bukan karena aku rasis, tetapi mereka yang "memulai" ....

Yang aku tahu, memang antar perempuan ada rasa "bersaing", walau mereka tidak sadar. Aku mengalaminya sendiri, ketika mulai jaman sekolah. Aku SMA semua perempuan, dan aku merasakan "persaingagan"dalam semua hal, tertama dalam hal penampilan, walau mereka tidak sadar sama sekali.

Lalu, ketika aku mulai menapaki dunia realitas, aku semakin merasakan hal2 demikian. Ketika aku terjun di dunia konstruksi, dunia laki2 kasar, dari the big-boss sampai level terbawah, yaitu pekerja kasar, adalah laki2, dan semuanya kasar! Sehingga, ak pun tebawa menjadi kasar, karena aku harus bisa mempertahankan diriku di dunia yang kasar, tetapi aku merasakan mereka tidak bersaing ......

Ketika dunia itu bertahan dalam hidupku, aku tidak mempunyai teman perempuan. Tidak sama sekali! Karena yang aku denar dengan telingaku sendiri, mereka, teman2 perempuanku menyebut aku sebagai seorang perempuan yang kasar! Mereka "bersaing" dengan ku, dengan cara justru meninggalkanku sebagai sesame perempuan.

Mereka sering membuat aku meradang, ketika mereka membully aku sebagai perempuan tomboy yang kasar. Dan, ketika mereka tidak membully ku, tetapi mereka mendiamkanku, mengacuhkan ku, dan berbisik2 di belakangku ......

Akhirnya, aku measa harus srvive untuk hidupku sendiri, dan merasa tidak butuh teman perempuan, dan aku pun justru membanggakan diriku didepan mereka sebagai "perempuan tangguh", bukan seperti mereka, yang manja dan lebay!

Sepertinya, itu yang dihadapi oleh driver taxi online perempuan. Mereka memasang kekuatan mereka, ketika ada penumpang perempuan, yang mungkin dianggap saingan mereka. Mereka menunjukkan kekuatan mereka dengan mengacuhkanku, tidak mau membantuku, seakan dia adalah "boss" mobil itu, yang tidak level untuk mebantuku ....

Hahahaha ......

Mungkin, ini hanya analisa ngawurku, tetapi begitulah yang ada di pikiranku .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun