By Christie Damayanti
Berbagai cerita tentang drier taxi online, yang lucu2, yang mengharukan, bahkan juga yang menyebalkan! Hahaha, tetapi yang menyebalkan akan aku tuliskan di belakang saja untuk bukuku yang ke-61 tentang "6 Tahun Bersama Taxi Online"
Di artikelku sebelum ini, aku menuliskan tentang pak Budi Hartadi, yang ternyata beliau adalah seorang pekerja di perusahaan kontraktor ME, yang mengerjakan 2 buah pryek2 besarku!vDAn, aku surprise sekali! Bukan karena beliau adalah dari dunia konstrusi yang kutinggalkan sejak 12 tahun lalu, stelah serangan stroke tahun 2010, tetapi tentang inspirasinya sebagai survivor dalam pandemic ini .....
Suatu pagi di jaman pandemic ini, dimana jika wfh dan aku harus bertemu dengan mitra kerjsku, aku pasti bertemu di Kota Kasablanka Mall, tempat bertemu yang nyaman, yang erdekat dari rumahku di Tebet.
Jika wfo, jelas aku bertemu di kantorku di APL Tower atau di Central Park Msll, tetapi jika wfh dan aku harus meeting, sekali lagi, Kota Kasablanka Mall lah, tempat ternyaman yang terdekat dari rumahku .....
Seperti biasa, aku mencari taxi online pagi2, karena aku berjanji bertemu di Starbuck di Kota Kasablanka. Aku tahu, jam2 begini adalah jam2 sibuk, dan aku siap dengan "susahnya mencari taxol", atau "mahalnya rate taxol".
Saat itu, awal weekend, hari Jumat, dimana sebenarnya aku sangat malas untuk ke mall di hari Jumat, Sabtu dan Minggu, karena mall pasti penuh! Secara, ini masih jaman pandemic, dan prokes aku masih jalankan dan agak mengerikan dengan kerumunan.
Jika di depanku ada orang2 berjalan kearahku, apalagi yang bergerombol, aku akan bergerak menepi atau berbalik atau berbelok ke jalan yang lain. Pokoknya, aku berusaha untuk tidak dekat2 dengagn orang lain .....
Saat itu, pagi itu, Hari Jumat,
Aku harus ke Kota Kasablanka lagi, harus menemui mitra kerjaku lagi, untuk membahas sebuah pekerjaan dan Hari Seninnya harus dipresentasikan di depan forum diskusi, sehingga aku bela2in ke Kokas untuk bertemu beliau.