By Christie Damayanti
Tidak menutup kemungkinan, ketika aku memesan taxi online, aku mendapatkan driver yang masih muda dan keren! Hahahaha, klo itu terjai aku semakin getol cerewetnya, dan semakin narsis untuk ngobrol dengan nya ......
Saat itu, disuatu pagi menuju ke kantor,
Aku mendapatkan driver taxi online seperti bule, turis Belabda dengan wajah khas Belanda dan ramputnya plontos. Meakai kacama hitam dan bergaya keren! Aku pun melotot dibuatnya, hahaha .....
Setelah dia memantuku untuk mengangkat laptopku dan diletakkaj di kursi belakang, aku pun diantar ke kursi depan. Saat itu belum pandemic. Wih! Aku sungguh merasa "ini nge-date", hahaha .....
Mobilnya keren! Pajero, seperti mobil anakku. Berwarna hitam mulus kinclong dengan asesoris2 yang membuat aku terpana, "ini taxol yang kupesan atau bukan, ya?"
Tetapi, si driver memastikanku bahwa ini memang taxol yang aku pesan untuk mengantar aku ke kantor di APL Tower Tanjung Duren. Dan si driver pun bersedia langsng turun, membawakan berang2ku termasuk laptopku, dan mengantarku duduk di drpan setelah memutar ....
Wuiihhhhh ......
Aku serasa melaayang2, seakan seperti nge-date, karwna mobilnya wangi, besar, mewah dan music klasik pun mengalun lembut, tetapi aku susah untuk naik karena harus naik pancatan kaki mobilnya, hhihihi .....
Driver taxol ini, bernama Zaky, yang akhirnya kupanggil Pak Zaky, secara dia mencerminkan boss2 buke, expatriate dari Belanda yang sedang bertugas di Jakarta.
