Seharusnya, mereka justru semakin peduli untuk membantu, tetapi mereka memanfaatkan even internasional tersebut menjadi kotor, untuk keuntungan diri sendiri!
Kemarin pagi, ada proposal tentang Hari Disabilitas Internasional tahun 2021 di mejaku. Seperti biasa, mereka membutuhkan bantuan untuk melakukan kegiatan guna memperingati even internasional tersebut.
Seperti biasa juga, aku membaca proposal tersebut dan aku haris mengecek keberadaan proposal tersebut dari beberapa sumber yang aku tahu mereka di dalamnya..
"Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia" (PPDI), memang merupakan perkumpulan bagi teman2 penyandang disabilitas. Aku kenal dengan salah satu tokohnya, dan aku mempnyai banyak link yang berhubungan dengan disabilitas Indonesia,
Karena aku adalah bagian dari mereka.
Awalnya, aku hubungi melalui WA seorang temanku yang kutahu mempunyai link2 di dunia disabilitas. Untuk mengechek keberadaan proposal tersebut.
Mereka membutuhkan dukungan dana yang bernilai fantastis, menurutku untuk sekedar memperingati Hari Disabilitas Internasional, dengan mengadakan lomba seni lukis dan kerajinan tangan.
Entahlah, aku merasakan sebuah kejanggalan dengan nilai sumbangan yang cukup besar. Untuk aku sendiri, jika aku menymbang untuk sebuah instansi dengan nilai cukup besar, aku lebih memilih langsung ke instasi terebut, dan melakukan survey terlebh dahulu serta bisa saja lansung membelikan apa yang mereka butuhkan, karena jika berupa uang, bisa saja tidak tersalurkan dengan baik.
Dan, temanku ini mempunyai sedikit kecurigaan tentang alamat emailnya. Benar juga, ya ....
