Bayangkan saja, aku sebagai cacat pasca stroke dengan lumpuh tubuh kanan, dan sebagian besar berada di kursi roda walau aku mampu berjalan, untuk menyapu lantai dan mengepel dengan hanya 1 tangan kiri saja!
Bayangakan, betapa banyaknya energy yang aku harus keluarkan, "menyetir" kursi roda, dan mengepel serta menyapu dengan gagang sapu dan pelnya, kujepitkan antara pundak kiri dan kepala yang harus menjepitnya.
Aku menyapu denga kursi roda, tangan kiri menyetir kursi roda karena dengan  listik, dan sapu aku jepitkan antara bahu kiri dan kepala yang miring ke kiri. Sempat memotret, juga sendirian. Mampukah, kalian?
Ada yang salah denganku yang cacat separuh tubuh? Tetapi, tahu kah anda? Itu pameranku sendiri di mall besar di Jakarta, dengan 100 frames, tentang Jepang, bahkan aku pun memasang sendiri materi2nya. Dengan 1 tangan saja. Mampukah anda? Berum tentu!
Bayangkan saya, karena tubuh kanan ku lumpuh, termasuk tangagn kananku yang lumpuh, untuk mengerjakan itu semua, apakah bisa melakukannya? Belum tentu!
***
Jadi sebenarnya, disabilitas itu justru "lebih hebat", dibanding dengan non-disabilitas, karena kami kaum disabilitas mampu melakukan apa yang non-disabilitas lakukan, tetapi DENGAN CARA YANG BERBEDA!
So?
Masih adakah yang berpikir "kita tidak mampu", dengan tetap ada diskriminasi?