Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Apa dengan Disabilitas yang Penuh dengan Diskriminasi?

6 September 2021   11:28 Diperbarui: 6 September 2021   12:33 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali lagi tentang diskriminasi tentang Paralimpiade Tokyo 2020.

Aku sangat gemasw, ketika aku tidak mendapatkan kabar apaoun tentang even akbar dunia tersebut. Jangankan  siaran langsung yang dilakukan di seluruh dunia tentang Olimpiade Tokyo 2020, kemarin!

Bahkan, aku hanya melihat berita tentang Pak Jokowi mengapresiasi para-badminton dengan medal emas dan perunggu ini, baru tadi pagi di Liputan6 jam 5.30 pagi, itu saja!

Dan, yang aku tanya teman2 di Negara lainpun, SAMA SAJA!

Negara2 lainpun, termasuk Jepang sebagai tuan rumah, juga tidak terlalu gembar-gembor tengtang Paralimpiade Tokyo 2020. Tidak ada siaran langsung, apalagi.

Sebenarnya, ada apa dengan disabilitas?

Sebenarnya, ada apa dengan hati kita masing2 tentang disabilitas?

Kalian bisa saja menjadi disabilitas sewaktu2, karena memang disabilitas mungkin sepertisalah satu "jaluir hidup",  yang bisa terjadi pada semua orang .....

Yang jelas,

Mataku berkaca2 melihat pertandingan2 Paralimpiade di youtube dengan effort mereka yang luar biasa, yang mungkin ribuan kali daripada effort atlet yang sehat. Dan, belum tentu atet yang sehat mampu melakukan apa yang dilalukan oleh atlet disabilitas. 

Catatan lagi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun