Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita Seorang Petugas Stasiun Funabashi Hoten, yang Belajar Bahasa Inggris Khusus Untukku

2 September 2021   14:17 Diperbarui: 2 September 2021   14:44 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Area lobby stasiun yang terbuka, dan tempat isi kartu Suica ku

By Christie Damayanti

Sudah 2 tahun aku tidak terbang ke Jepang, untuk menjenguk anakku yang kuliah dan tinggal di Jepang, sejak tahun 2017 lalu.

Biasanya, minimal 2x seahun aku mengunjungi Jepang. Malah sampai 3x setahun, untuk memeluk anakku disana. Tetapi, sejak pandemic tahun 2020 sampai sekarang, kangenku dengan anakku dan Jepang harus ditunda dahulu.

Bahkan, tahun 2020 lalu, aku sudah beli tiket murah untuk akhir Maret sampai pertengahan April 2020 untuk menikmati Sakura, laluAgustus 2020 untuk menyaksikan beberapa pertandingan Olimpiade dan Oktober 2020 untuk menghadiri undangan launching Gundam raksasa di Yokohama.

Tiket2 itu sudah kubeli dan di refund oleh JAL, karena memang tidak bisa terbang kesana, dimana tahun 2020, covid sedang menggila!

Tetapi, selama tahun 2020 itu, aku berhasil menerbitkan 10 judul buku. Dan, 5 judul buku diantaranya adalah buku "Musim Panas di Jepang", dimana tahun 2019 di bulan Agustus 2019, aku ad disana di musim panas yang sangat panas dan berada di tengah2 Badai Krosa, yang saat itu melanda Jepang ......

Ok lah ....

Tulisan2 aku beberapa ini, hanya sekedang cerita ringan dan iseng, tetapi sangat sayang jika "dibuang". Apa yang bisa aku ceritakan, akan aku tuliskan walau mungkin hanya sekedar keinginan dan kangenku tentang anakku disana dan tentang Jepang.

Awalnya, anakku Michelle, tinggal di apartemen di Nishi Funabashi.

Apartemen pertama, dia dengan room-mate nya, Cyntia. Dan, masih sangat tergantung kepada agennya dari Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun