By Christie Damayanti
Sekarang, bagaimana menggarisbawahi kebutuhan untuk menggabungkan perhatian dan pengalaman unik sebabai disabilitas dalam pemikiran dan praktik-praktik desain sebagai seorang arsitek.
Tentu saja, seperti yang aku selalu katakan, kita mempunyai pendekatan desain universal, secara internasional, untuk memperkaya bidang desain, pendidikan desain serta studi khusus untuk disabilitas.
Ruang publik perkotaan berperan penting dalam memberikan kualitas hidup yang baik bagi masyarakat yang tinggal di kota. Hal ini sejalan dengan tujuan sosial pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk mencapai keadilan sosial yang lebih tinggi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 15% dari populasi global adalah cacat.Â
Selama perang delapan tahun antara Iran dan Irak, atau perang-perang lainnya di dunia, banyak korban menjadi cacat. Perang menyebabkan banyak orang terluka dan ini secara signifikan meningkatkan tingkat penurunan nilai.
Di antara masalah yang dihadapi penyandang disabilitas, adalah kesulitan bepergian di kota, kurangnya fasilitas umum dan aksesibilitas ke fasilitas tertentu seperti ruang publik perkotaan.
Berarti disini, pertama-tama adalah mencari definisi ruang publik perkotaan dan Universal Design, kemudian mencari solusi untuk meningkatkan interaksi penyandang disabilitas di ruang publik perkotaan melalui pendekatan Universal Design.
Berdasarkan survey, statistic dan penelitian, metode dan solusi perancangan perkotaan disarankan untuk meningkatkan interaksi dan kenyamanan penyandang disabilitas di ruang publik perkotaan.
Dan, Desain Universal adalah desain produk dan lingkungan yang dapat digunakan oleh semua orang, semaksimal mungkin, tanpa perlu adaptasi atau desain khusus.