Terletak di Kota Kashima, Prefektur Ibaraki, Stadion Ibaraki Kashima adalah stadion sepak bola khusus dengan lapangan rumput alami dan pemandangan indah dari semua kursi.
Stadion ini adalah rumah bagi tim sepak bola profesional Jepang, Kashima Antlers, dan menjadi salah satu tempat pertandingan sepak bola pada Olompiade Tokyo 2020 ini.
Untuk kesana, kita berhenti di Stasiun Kashima Soccer Stadium adalah stasiun kereta api penumpang persimpangan di kota Kashima, Prefektur Ibaraki, Jepang, dioperasikan oleh East Japan Railway Company.
Kashima Antlers, memiliki tradisi sepakbola yang membanggakan, terutama menjadi tuan rumah tiga pertandingan di Piala Dunia FIFA 2002. Dengan kapasitas tempat duduk sekitar 40.000, stadion ini terletak di Kota Kashima di Prefektur Ibaraki.Kashima Rinkai Railway.
Tampak depan Stadion Ibakari Kashima. Atap nya melengkung seperti kipas yang bergelombang, membuat tempat duduk penonton, sangat baik dan menjadi tempat yang nyaman untuk menonton pertandingan sepak bola disini .....
Kashima di Perfecture Ibaraki sendiri adalah kota kecil di tepi pantai sekitar 2 jam ke arah timur laut Tokyo, di pesisir Samudra Pasifik, naik kereta.
Ini bukan kota yang sangat besar, tetapi memiliki sejarah panjang karena lokasinya di semenanjung berpasir di dekat muara Sungai Tone. Lokasi ini menjadikannya pelabuhan penting dan pusat transportasi antara laut, jalan raya utama ke utara Jepang, dan sistem sungai yang luas di daerah Kanto.
Kashima Jingu adalah kuil besar dan kuno, yang konon didirikan di Kouki Gannen, pada tahun 660. Merupakan salah satu dari tiga kuil paling terkenal di wilayah Kanto, dan telah berkembang menjadi institusi besar dan kuat berkat perlindungan dari penguasa lokal yang menguasai perdagangan lokal.
Kashima secara harfiah berarti "pulau rusa".
Meskipun sebenarnya bukan sebuah pulau, pulau ini dikelilingi oleh air di tiga sisinya. Itu terletak di sebidang tanah yang dibatasi oleh Danau Kitaura, Sungai Tone, dan Samudra Pasifik. Di masa lalu, daerah itu diberi nama yang tepat, karena kawanan besar rusa memang berkeliaran di tanah berawa di daerah ini.
Namun, saat ini wilayah tersebut adalah rumah bagi sejumlah kompleks petrokimia besar, industri ringan, dan hamparan sawah dan tembakau yang tumbuh lebih luas saat Anda melakukan perjalanan ke pedalaman, jauh dari kota.
Satu2nya rusa yang biasa terlihat di area ini adalah beberapa rusa setengah jinak yang berkeliaran di halaman Kashima Jingu, dan maskot tim sepak bola lokal, Kashima Antlers.
Kashima adalah kota yang cukup kecil, dengan populasi hanya 62.000 jiwa.
Namun demikian, Kashima Antlers secara teratur menarik lebih dari 20.000 penggemar ke pertandingan kandang, dan sering memenuhi Stadion Sepak Bola Kashima yang berkapasitas 40.000 kursi untuk pertandingan melawan lawan papan atas.
***
Stadion Sepak Bola Kashima adalah fasilitas khusus sepak bola, dan mungkin merupakan salah satu tempat "paling nyaman" dari semua stadion Piala Dunia.
Zona akhir tribun sangat dekat dengan lapangan sehingga penjaga gawang lawan sering kesulitan berkonsentrasi selama tendangan bebas.
Salah satu atraksi paling populer bagi wisatawan, mungkin yang kedua setelah kuil Kashima Jingu, adalah patung Zico, yang berdiri di pusat perbelanjaan lokal.
Ketika Kashima terpilih sebagai tempat Piala Dunia, stadion ditingkatkan dengan menambahkan dek kedua dan atap miring yang ditopang pada penyangga. ini lebih dari dua kali lipat kapasitas tempat duduk.
Pembangunannya dimulai pada Maret 1992 dan selesai setahun kemudian. Ini secara resmi diresmikan pada tanggal 4 Mei 1993 dengan pertandingan persahabatan antara Kashima Antlers dan Fluminense Brasil.
Antara 1999 dan 2001, stadion ini diperluas lebih lanjut untuk menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia 2002 dengan mengoptimalkan kapasitasnya untuk sekitar 40.000 penonton.
Sebenarnya, pertandingan sepak bola akan diadakan di Stadion Tokyo, Sapporo Dome, Stadion Miyagi, Stadion Ibaraki Kashima, Stadion Saitama dan Stadion Internasional Yokohoma.
Tokyo 2020 mengatakan jumlah tempat yang memanfaatkan fasilitas yang ada telah meningkat dari sekitar 40% menjadi hampir 60%, dengan pengurangan biaya lebih dari 200 miliar yen (US$1,8 miliar), sebagian karena pembatalan pembangunan tiga tempat permanen baru. dan perubahan yang dilakukan pada situs lain. Sumber : https://www.ausleisure.com.au
Tetapi sayang, setelah mengeluarkan uang yang sangat baser untuk meningkatkan kapasitas penonton, pandemic melanda dunia, sehingga sia2lah semua itu karena Olimpiade Tokyo 2020 ini, tanpa penonton langsung, sama sekali ......Â
Peningkatan penggunaan tempat yang ada sejalan dengan kebijakan 'Norma Baru' Komite Olimpiade Internasional, yang diumumkan menguraikan solusi untuk memastikan model tuan rumah yang lebih efisien untuk Olimpiade.
Stadion ini memiliki kapasitas maksimum sekitar 40.000 tetapi menawarkan kursi yang bagus dari mana saja. Lapangan sepak bola hanya beberapa meter dari kursi mangkuk bawah dan stadion menawarkan penonton di bagian atas atap kecil tapi nyaman untuk membuat mereka tetap teduh.
Ini menjadikannya salah satu tempat terbaik untuk menonton acara sepak bola Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020.
Stadion Ibaraki Kashima adalah salah satu stadion yang lebih mudah diakses karena berjarak satu setengah jam berkendara dari Tokyo. Jika memilih untuk bepergian dengan bus, Anda melihat lebih dekat ke perjalanan 2 jam.
Stadion ini terletak di kota Kashima di Prefektur Ibaraki dan hanya beberapa menit dari pantai.
Dan, Stadion Olimpiade dimanapun itu, termasuk Stadion Ibaraki ini dan tempat permanen lainnya akan berfungsi sebagai fasilitas komunitas setelah Olimpiade.
Fungsi2 setelah olimpiade ini terakhir, akan menjadi model sebuah fasilitas olahraga yang berkelanjutan, sambil memberikan kegembiraan berolahraga sepada warga Jepang.
By Christie Damayanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
