By Christie Damayanti
Membangun karakter tentang olimpiade, tidak mudah. Mungkin, secara garis besar, semuanya tahu bahwa olimpik adalah sebuah ajang sportivitas dunia untuk berlaga yang terbaik bagi asing2 negaranya.
Tetapi, ketika ajang sportivitas itu berada di sebuah Negara seagai tuan rumah, semuanya akan mengacu kepada masing2 negara, untk membangun karateristik yang bagaimana untuk memberikan keunikan tersendiri, tana keliar dari konsep garis besarnya.
Demikian juga untuk Olimpiade Tokyo 2020, yang ditunda karena pandemic, dan akan dimulai beberapa hari lagi, ditahun 2021 ini.
Karakter atau icon dari ajang ini, sudah dimulai sejak tahun 2018. Membangun karakter dan mendesain yagn sesuai dengan karakter tersebut.
Fase pemungutan suara untuk maskot Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, termasuk pada lingkungan generasi muda, termasuk anak2.
Tokyo 2020 menerbitkan daftar pendek desain maskot pada bulan Desember dan mengundang anak2 sekolah di seluruh negeri dan di sekolah2 Jepang di luar negeri untuk memilih favorit mereka.
Ya ......
Jepang benar2 ingin semua warganya, ikut serta kedalam semua kegiatan negaranya, apalagi, jiga berhubungan dengan membawa Negara untuk dunia.
Semua sekolah SD Jepang, baik yang berada di Negara Jepang atau sekolah2 SD yang diluar Negara Jepang, Tokyo 2020 memberikan kesempatan untuk voting tentang 3 desain untuk icon Olimpiade dan Paralimpiad Tokyo 2020.
Tokyo 2020 mengatakan, bahwa maskot Olimpiade untuk kandidat A mewujudkan tradisi lama dan inovasi baru, dengan karakter yang memiliki "pesona kuno dan getaran teknologi tinggi".Â