By Christie Damayanti
Hampir semua kota di dunia mempunyai kawasan "China Town", karena negeri China memang mempunyai lahan yang luas dan warga Negara erbanyak di seluruh dunia. Membuat, mereka banyak berimigrasi ke seluruh dunia.
Mereka membangun kawasan2 China di hampir setiap kota di dunia. Mulanya adalah hanya kecil saja, etapi sekian tahun kemudian, kasawan China ini, semakin besar.
Dan, sedemikian besar nya, membuat China Town justru sangat terkenal, bukan hanya di Negara tersebut, tetapi sampai terdengar di seluruh dunia.
Aku pun, jika ada waktu aku akan sempatkan untuk ke China Town, Negara apapun itu. Apalagi, jika ada teman yang bisa mengantarkannya. Karena, kita juga tahu bahwa kawasan China Town, agak sedikit tidak aan, dengan berbagai alasan2nya.
Begitu juga kawasan China Town di Sydney, ketika kami unya waktu kesana, dengan Dennis yang masih 1,5 tahun, di tahun 1997.
Kebetulan juga, keluarga mantan suamiku merupakan keturunan China, sehingga mereka merasakan kenyamanan2 tersendiri ketika mereka berada di kawasan tersebut.
Aku mengerti, ketika mereka susah lama tinggl di Sydney, "negara bule", dan jarang pulsng ke Indonesia, dengan adanya kawasan China Town di Sydney, paling tidak mereka merasakan sebuah "keluarga" Asia dengan lingkungan dan budaya yang tidak jauh berbeda dengan China di Indonesia .....
Chinatown Sydney adalah kawasan perkotaan yang terletak di bagian selatan Kawasan Pusat Bisnis Sydney, di New South Wales, Australia. Dan, merupakan kawasan pecinan terbesar di Australia.
Sydney dan koloni New South Wales mengalami migrasi Cina sejak tahun 1828. Kelompok pertama pekerja Cina dari Amoy (sekarang Xiamen) berangkat ke New South Wales pada tahun 1848.
Dengan ditemukannya emas pada tahun 1851, imigrasi Cina meningkat dan pada 1855, jumlah imigran Cina mencapai 17.000.