Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Si Sapi Bertanduk Panjang ala Texas "Longhorn Cattle", Salah Satu Icon Amerika

4 Mei 2020   17:35 Diperbarui: 4 Mei 2020   18:06 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tinggal para peternak si cowboy2 ini yang tidak menggembalakan sapi2 bertanduk panjang, yang membawa kuda2 mereka mendatangi wisatawan2, sebelum mereka mnyusul sapi2 tu ke padang rumput di ujung kota.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Cowboy2 saat ak kesana, memang sudah berumur. Baik cowboy kulit putih atau cowboy kulit hitam. Mereka ramah2, dan benar2 membuat aku mengingatkan cerita2 dan film2 cowboy Hollywood .....

Ada seekor sapi bertanduk panjang ala Texas ini, diikat di ujung kota, untuk bisa didatangi wisatawan yang berminta. Karena, jika kita deat2, bau prengus nya saja sudah sangat kental. Apalagi jika memegangnya!

Hahahaha .... Itu keponakanku, Levi, yang duduk di punggung longhorn Texas .....

***

Tuhan memang menciptakan berbagai makuk di bumi. Termsuk hewan unik dan cantik. Longhorn Texas adakah salah satunya. Cerita sapi bertanduk panjang Texas memang tidak terlalu dikenal di Indonesia, tetapi sangat terneal di dunia, khususnya di Amerika .....

 

Keberadaan sapi bertanduk panjang Texas, membuat Amerika mempunyai lebih banyak icon, sebagai salah satu lambang negeri adidaya ini, khususnya untuk Negara bagian Texs .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun