By Christie Damayanti
Kaum disabilitas dan prioritas (anak2 balit dan batita) dengan orang tua mereka, dalam stroller. Mereka mengantri lift untuk mmbawa mereka keluar dari platform.
Banyak pertanyaan2 dari orang2 diluar sana, atas pa ayng bisa dilakukan oleh disabilitas di Jepang. Termasuk, banyak teman2ku di Jakarta agak bingung, bagaimana aku dengan kursi roda ajaibku, mampu tidak harus keluar kursi roda, dari keluar apartemen dipagi hari sampai masuk apatermen dimalam hari?
Bagaimana disabilitas  di atas kursi roda mengelola tangga dan trotoar?
Bagaimana mereka naik dan turun transportasi umum seperti kereta api dan bus?
Bagaimana disabilitas netra membedakan antara minuman ringan dan alkohol di mesin penjual otomatis?
Tahu, ga?
Kita semua tahu tenang Jepang, tetapi apakah kita tahu bahwa Jepang 100% bisa diakses?
 "Aksesibilitas" adalah istilah yang menggambarkan seberapa aktif suatu kota mendukung komunitas penyandang cacatnya untuk menjalani kehidupan mereka dengan cara senyaman mungkin.
Disabilitasdi seluruh dunia, tanpa terkecuali mereka yang tinggal di Jepang, berjuang untuk melakukan tugas2 yang tampaknya sederhana yang dilakukan oleh orang2 non-disabilitas begitu saja.
Namun, Jepang telah mengambil langkah maju dalam memastikan bahwa disabilitas Jepang, mereka menerima akses dan manfaat yang sama bagi warga negaranya yang non-disabilitas.