Coba, bayangkan jika rumah kita di depannya terdapat Gerbang tua yang pastinya memberikan nuansa "angker", serta didalamnya merupakan kompleks kuil dengan berbagai bangunan2 fasilitasnya (termasuk bangunan baru, jika diperbandingkan dengan kuil aslinya yang sudah berumur 800 tahun), serta kuburan2 biksu atau siapapun yang pernah dituakan disana, sejak jaman lalu.
Â
Gerbang Nio-Mon yang besar dan terlihat sedikit "angker", dari material kayu2 tua yang berumur sekitar 800 tahun! Kuamati, sepertinya tidak ada lampu2, jadi jika malam hari, pastilah gelap. Berarti memang tidak nyaman, bertempat tinggal di area sekitaran. Tetapi, kenyataannya warga disana baik2 saja .....
Suasana dari dalam gerbang tua, tertutup rimbunnya pohon2 cherry, sekitar jam 3 tetapi remang2 seperti jam 5.30 sore. Sungguh, desiran2 aneh berhembus bersama dengan hembusan angin sepoi2 sejuk ....
Â
Begitu melewati gerbang tua itu, beginilah suasana kompleks Nakayama Hokekyo-Ji. Berada dalam kerimbunan pohon2 cherry, yang akan berbunga Sakura di musim semi Jepang.
Permukaan jalannya sangat nyaman dan ramah disabilitas dari con-block yang rata, dan disamping knan dan kirinya permukaan jalan dari bebatuan kerikil kecil.
Desain jalan setapak ini, sangat artistic dengan fungsi streetscape maksimal. Aku yakin, ini di desain oleh seorang yang sangat mengerti tentang kebutuhan fungsi tempat ini.