Ah ......
Dari tasi aku mencari referensi tentang Chuhorigome Park dan Hall of Forest 21, di internet sama sekali tidak kutemukan. Padahal, taman kota itu begitu besar dip eta, dan ballroom itu pun sangat besar utuk even2 seni atau konferensi2 besar.
Bahkan, foto2 pun sama sekali tidak ada, bagaimana aku bisa mencari informasi tentang ini?
Ah, sudahlah. Aku akan coba untuk kutulis berdasarkan apa yang aku ingat dan apa yang aku tahu, ok?
Ketika kami sampai di Hall of Forest 21,untuk bersiap masuk, sebelum sedikit berfoto didepan. Matahari semakin bersinar dengan suhu 20 derajat celcius. Suasana Diana pagi iu masih sepi. Satu persatu mahasiswa2 yang akan diwisuda, datang.
Ada yang datang sendirian, atau bergerombol. Tetapi yang pasti, setelah kami duduk di kursi yang disediakan untuk kami sebagai orang tua, ternyata aku baru sadar bahwa seremoni wisuda mahasiswa2 internasional itu sama sekali tidak dihadiri oleh orang tuanya, kecuali aku dan ibu Wafi, teman angkatan Michelle dari Kalimantan.
Masuk kedalam, lobby hall terasa dingin, dengan permukaan lantai marmer putih, yang menjadikan suasana semakin dingin. Lobby itu besar sekali. Ya, karena ballroom itu memang terbuka untuk even2 besar. Tetapi sepertinya ballroom ini memang ditujukan untuk warga local Chiba atau sekitarnya.
Bagaimana tidak?
Bagaimana ballroom ini bisa disewa oleh internasional, walau itu akan sangat mungkin, karena desain keren dan modern dan besar nya serta terletak di kota Shuin Yahashira yang cantik, dan berseberangan dengan Chuhorigome Park?