Inage City, Kota Kecil Chiba di Reklamasi Teluk Tokyo

Seperti yang sudah kutulis diatas, Inage memang hanya sebuah kota kecil. Inage City memang hanya sekedar jalan besar utama, yang disekelilingnya adalah bangunan2 rendah untuk toko, butik, restoran atau cafe2,  dan perkantoran. Dibelakang bangunan2 tersebut, barulah bangunan2 perumahan warga local. Sebuah kota kecil standard yang bersahaja.

Mengapa bersahaja?

20190317-102402-5cadf8b695760e1b061ac343.jpg

Dokumentasi pribadi | Pusat kota Inage di perempatan jalan besar dengan fasilitas kota. Foto kedua, ada jembatan untuk menyeberang, walau di permukaan jalan pun disediakan fasilitas zebracross besar2 dengan jalan2 yang tidak ramai.

Kebutuhan jembatan penyeberangan pejalan kaki, sebenarnya tidak dibutuhkan. Karena, pejaan kaki pun lebih memilih menyeberang di permukaan jalan. Sepertinya, penyeberangan jalan ini sudah ada sejak bertahun2 yang lalu. Mengapa diadakan, ungkin adanya nilai2 historis nya yang tidak mungkin dihancurkan .....

 *** 

Karena, walaupun pemerintah pusat Jepang dan pemerintak kota Inage, tetapi berusaha untuk membuat Inage mempunyai fasilitas2 cantik untuk keamanan dan kenyamanan warga Inage. Jalan2 di kota Inage tetap sangat rapih dan bersih!

Bahkan, dari Stasiun Inage sampai jalur jalan utama kota, adalah jalan2 kecil tanpa pedestrian! Sehingga, aku dengan kursi roda ajaibku, harus sungguh berhati2 karena aku harus berada di permukaan jalan kendaraan bermotor, bersama dengan mobil2 yang sering kali melintas.

www.mapio.net | Jalan kecil dari Stasiun Inage kearah jalan utama kota, tanpa pedestrian dengan jalan berkelok2

 Walaupun, mobil2 tidak terlalu banyak, tetap saja aku harus berhati2. Karena jalan kecil itu bukan jalan yang lurus, tetapi berbelok2 dan sedikit naik turun (karena ternyata Inage sedikir berbukit2), aku seringkali kaget tiba2 ada mobil berada di depanku, karena pengkolan tajam! Ketika sudah di jalur jalan utama, barulah terlihat keadaan kota Inage yang sebenarnya.

Fasilitas2 kota cantik, dengan jalan utama yang besar, luas dengan pedestrian2 besar, ada disana, dan Inage seperti kota2 besar di Jepang. Walaupun, kendaraan bermotor tidak seramai di kota2 besar disana .....

Dokumentasi pribadi Walaupun jalanan itu besar dan sepi, tetapi fasilitas perkotaan Inage benar2 exellent! Pedestria besar dan penyeberangan pejalan kaki dan sepeda oun dirancang dengan baik. Walaupun jalanan sepi, mereka dengan disiplin menunggu lampu merah pejalan kaki menyala hijau, untuk menyeberang .....

Dokumentasi pribadi Walaupun jalanan itu besar dan sepi, tetapi fasilitas perkotaan Inage benar2 exellent! Pedestria besar dan penyeberangan pejalan kaki dan sepeda oun dirancang dengan baik. Walaupun jalanan sepi, mereka dengan disiplin menunggu lampu merah pejalan kaki menyala hijau, untuk menyeberang .....

Dokumentasi pribadi | Walaupun di jalan2 lingkungan yang kecil dan sepi (bukan di jalan utama, lho), petunjuk pejalan kaki dan sepeda pun, tetapi ada. Buat aku, ini benar2 luar biasa!

  ***

Jepang memang punya kedisiplinan dan kepedulian yang sangat tinggi. Walau berada di sebuah kota kecil, bahkan "perkampungan kota" seperti di Funabashi Hoten, Negara ini tetap memperhatikan Negara dan warga kotanya.

Mereka sangat memperhatikan keaman dan kenyaman warga negaranya, sehingga jangan takut, ketika seorang disabilitas seperti aku di atas kursi roda, aku tetap mampu untuk berkeliling kemanapun di semua area di Jepang, karena Negara keren ini benar2 mengutamakan kepeduliannya yang luar biasa, sebagai Negara yang ramah disabilitas ......

Dan di Inage pun, tetap merupakan kota kecil yang sangat "ramah disabilitas", lewat fasilitas2 yang lengkap untuk warga kota nya ..... 

Sebelumnya :