By Christie Damayanti
Tidak selalu ke tempat2 wisata popular, dimanapun, ketika kita travelling di sebuah tempat, kota atau Negara. Karena, tempat2 wisata dunia yang terkenal itu karena di blow up terus menerus untuk promosi. Tetapi, siapa bilang temat2 kecil bahkan mungkin di daerah "perkampungan" di sebuah Negara, menyimpan potensi yang bisa menjadi tempat wisata baru, minimal untuk kita sendiri?
Chiba memang bukan perfercture atau area wisata di Jepang. Chiba "hanya" punya Narita, dimana Narita adalah salah satu bandara internasional Jepang, sejak dahulu. Padahal, Perfecture Chiba menyimpan potensi yang luar biasa untuk sbuah tempat wisata.
Mengapa?
Karena Chiba adalah salah satu prefecture di Jepang yang berskala internasional. Mempunyai pelabuhan untuk berdagang, dan tamu2 lewat pelabuhan itu adalah internasional, yang mau berbisnis dengan Jepang.
Tidak salah, ketika kampus anakku tentang International Travel, Hotel and Bridal College Senmon Gakkou, berada di Chiba. Karena Chiba dipenuhi dengan berbagai hotel bintang lima, travel bertaraf internasional serta ballroom2 besar untuk even2 internasional, termasuk pernikahan.
Chiba memang tidak terlihat sebagai kota yang hingar bingar. Chiba kebih terlihat sebagai sebuah prefecture yang sangat "diam", cool dan tenang. Tidak salah juga, ketika kampus Michelle yang mempelajari berbagai pengajaran untuk dia menjadi seorang perempuan yang mempunyai kemampuan bertaraf internasional, dengan langsung prkatek di hotel2 bertaraf internasional, dengan tamu2 internasional, yang benar2 real.
Chiba City, kampus Michelle ditengah2 hutan beton, yang tidak terlalu tinggi|Â Dokumentasi pribadi
Kampusnya, terpencar2, dan disekitarnya memang dikelilingi oleh  hotel2 dan bangunan2 tinggi bertaraf internasional.
Ketika aku disana dan Michelle menunjukkan kampusnya, aku memang tidak merasa terkesan dengan bangunan2 itu. Karena jika disbanding dengan kampus2 cantik di Jepang, seperti Tokyo University atau Waseda University, bahkan Meika University yang mungkin tarafnya jauh dibawah universitas yang aku sebut sebelumnya, kam[us Michelle terkesan seadanya.Â