Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Toilet Pintar" untuk Dunia Kita

16 Februari 2019   20:53 Diperbarui: 16 Februari 2019   21:02 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Wisata Toilet", selesai? Tidak lah .....

Di link2 dibawah ini, artikelku baru bicara wisata di lanti 2 saja. Bagaimana di lantai 3?Lantai 4? "Wisata Toilet", masih berlanjut .....

Lantai 3 adalah produk dari konsep2 teknologi yang ada di lantai 2. Produksi semua sanitary TOTO, termasuk faucet2 nya, hasil dari riset untuk dijual. Produksi ini, mempunyai kelebihan2 masing2, sesuai dengan kebutuhan. Dari yang termurah, bahkan ada yang sampai lebih dari 100 juta, untuk 1 buah "closet pintar".

Closet pintar?

Seperti yang aku tuliskan sebelumnya, toilet sekarang ini bukan hanya sekedar "kebutuhan belkang" saja, tetapi sudah menjadi kebutuhn untuk pemakai dalam kenyamanan, bahkan di toilet2 umum. Produsen berlomba untuk memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen, denagn cara meriset dan menambah2kan teknologi, sehingga mnghasilkan "toilet pintar".

Jadi, bukan hanya "closet pintar", lho! Dan di masa2 yang akan datang, toilet pintar akan semakin banyak, untuk kenyamanan, dan itu sudah menjadi kebutuhan.

Misalnya nih,

Sebuah closet pintar, sangat pintar, namanya Neorest, memiliki banyak kelebihan dengan teknologi terbaru. Closet seperti ini, terntunya akan memberikan kenyamanan apalagi untuk disabilitas. Kenyamanan yang diutamakan, dengan teknologi terbaru, seperti

CeFIONtect

Keramik sanitary yang tidak dirawat memiliki permukaan kasar dan tidak sempurna yang menghasilkan penumpukan bakteri yang tak terhindarkan. Glasir CeFIONtect diterapkan sebelum keramik dicat, meninggalkan lapisan tahan lama yang meratakan permukaan, sehingga mencegah penumpukan jamur, dan sisa2 limbah.

Auto Fungtion

NEOREST memberikan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari dengan beragam fungsi terintegrasi, otomatis, sensor-diaktifkan, termasuk tutup toilet membuka dan menutup diri, pembersih udara otomatis dan flush pengaktifan otomatis. Fungsi Otomatis juga menghilangkan kebutuhan untuk menyentuh toilet, lebih lanjut meningkatkan tingkat kebersihan.

Actilight

Actilight terdiri dari dua fase yang secara aktif memerangi limbah dan bakteri. Lampu UV yang terintegrasi dalam tutupnya dikombinasikan dengan air elektrolisis (air +) memulai proses fotokatalitik yang menguraikan partikel limbah.

Ewater+

Ewater+ adalah air elektrolisis yang memiliki sifat antibakteri untuk pembersihan yang lebih efektif karena nilai pH yang sedikit asam. Ewater+ sepenuhnya ramah lingkungan dan dapat dengan aman dikembalikan ke siklus air (water-recycle).

Tornado Flush

Tornado Flush membersihkan dan menyiram pelek dan mangkuk dengan cara yang inovatif. Ini memproyeksikan tiga semburan air yang kuat dari dalam mangkuk. Gerakan ini menciptakan efek pusaran air yang membersihkan seluruh permukaan, meminimalkan kebutuhan bahan pembersih kimia. Dan, hemat air.

www.indesignlive.hk
www.indesignlive.hk

Closet pintar seperti ini, akan menambah kenyaman konsumen, walau tidak mungkin dipakai untuk toilet2 umum. Tetapi, aku yakin suatu saat teknologi2 canggih seperti ini lama kelamaan akan menjadi "biasa", dan memungkinkan akan menjadi semakin murah, ketika teknologi2 baru terus bertambah .....

Ketika "closet pintar" belum bisa terbeli karena kecanggihannya, tidak salah jika kita memilih2 closet pintar yang lain, yang tidak semahal yang ini. Semua mempunyai kelebihan masing2 untuk bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Berbagai macam "closet pintar", dengan masing2 kelebihannya. Yang jelas, teknologi benar2 menyempurnakannya. 

"Wisata Toilet" pun, bisa berlanjut, kwtika kita sudah belajar tentang konsep2 dan teknologi2nya, di kantai 3 ini kita bisa melihat dan mencoba di masing2 "closet pintar" ini, sehingga sesuai dengagn edukasinya.

 

Dan sebagai arsitek, aku sibuk memperhitungkan, antara harga dan kenyamanan, antara materi dan kebutuhan. Jika 1 closet pintar itu berharga mahal, apakah bisa sebanding dengan kenyamanannya? Jika material closet pintar ini sebanding dengan kebutuhan, bagaimana dengan daya belinya?

 

Kesemuanya akan terlihat ketika kita terus mempelajari di "wisata toilet" ini ..... 

Selain "closet pintar", ada juga "wastafel pintar", dan semua yang pintar2 untuk menciptakan "TOILET PINTAR". Itu yang akan mulai menjadi masa depan dunia yang lebih baik ..... 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

 

Contoh wastafel2 dan faucet2 pintar untuk "toilet pintar"

 Dilantai 3 Gedung TOTO ini dalam perjalanan "Wisata Toilet" ini, kita bukan hanya  digiring ke produk2 brand ini, tetapi bagaimana mereka bisa mendesain konsep sebuah toilet.

Dokumntasi pribadi
Dokumntasi pribadi
 

 

Ini adalah simulasi. Sebuah ruangan, yang dipasangi keramik dinding dan lantai, dengan skala, untuk bisa konsep memasang barang2 toilet seperti closet, wastafel, faucet, bathtube, dan sebagainya. Dengan jarak2 tertentu, desainer bisa cepat memasangnya, dibantu oleh pemakai, sesuai dengan kebutuhannya.

 

Jika kita ingin mendesain khusus untuk kaum prioritas (disabilitas dan lansia), tentu harus membawa seeorang, untuk simulasi. 

Dokumntasi pribadi
Dokumntasi pribadi

 

Misalnya, dengan posisi aku diatas kursi roda, terlihat ketinggian telingaku adalah 1 meter (segaris merah), dan akan nyaman jika diketinggian sekitar 80 cm lah, untuk tombol2. Lalu, posisi ketinggian closet pun sangat nyaman bagi disabilitas diatas kursi roda, sama tingginya, sekitar 75 cm. Disabilitas diatas kursi roda dan yang sama sekali tidak bisa berdiri atau berjalan, mereka bisa menggesr tubuhnya dari kursi roda, untuk ke atas closet. Begitu juga setelah selesai, mereka bisa kembali menggeser tubuhnya dari closet, kembali ke atas kursi roda.

Skala ruang seperti ini pun, bisa untuk simulasi dimensi ruang, seperti foto diatas. Partisi2 yang ada itu berlapis2. Sehingga kita bisa simulasi, berapa luas ruang toilet, untuk pemakai sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya, untuk toilet umum non-disabilitas, bisa hanya bedimensi sekitar 1 meter x 1,5 meter saja. Tetapi tidak untuk disabilitas, terutama disabilitas diatas kursi roda. Karena sebuah kursi roda mempunyai karakteristik tentang manuver2nya.

Harus memounyai space yang cukup luas, selain untuk manuver2nya. Minimal adalah 2 meter x 2 meter.Itu sangat minimal, ditambah dengan lubar pintu dengagn jenis sliding door. Semua ini bisa teredukasi, untuk menghasilkan dimensi ruang toilet yang nyaman bagi calon pemakai.

Setelah dimensi ruang sudah fix, tinggal kta memilih semua sanitary pintar, sesuai dengan budget dan kebutuhannya.

"Wisata Toilet" ini, memberi masukan yang maksimal, untuk ruang toilet yang kita inginkan.

"Wisata Toilet" memulai memberikan edukasi dari konsep2 toilet itu sendiri. Lalu material2nya. Lalu simulasi2nya. Dibantu oleh desainer dan petugas disana, aku sangat optimis, sebuah "toilet pintar" yang nyaman akan terbentuk untuk seluruh masyarakat.

Dan yang terpenting, ketika konsep2 dari ahli2 ini, dan kita mulai teredukasi serta mulai memenuhi apa yang sudah disarankan, "toilet pintar" itu bukan hanya khayalan belaka. Dan dunia akan lebih baik, dengan segala pelestarian alamnya, termasuk penghematan airnya ......

"Toilet Pintar" untuk dunia yang lebih baik ......

Ini bukan akhir dari "Wisata Toilet", walau yang berikutnya bukan sekedar toilet saja. Segera aka nada di artikelku berikutnya .....

Sebelumnya :

Bicara Tentang Kesehatan dan Kenyamanan di Toilet Umum, Mungkinkah?

Berbagai Macam Teknologi "Eco" untuk Toilet Modern

"Wisata Toilet", Bukan Sekedar Tentang Kloset dan Air Saja

Teknologi Toilet bagi Kaum Prioritas, Hemat Air dan Melestarikan Lingkungan

Toilet itu Adalah "Sahabat" Kita. Heh, Lebay Banget!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun