By Christie Damayanti
The Imperial Palace Tokyo, Chiyoda dari pintu masuk sebelah selatan. Sebuah istana kekaisaran dari negra maju dan moden, yang sangat peduli dengan sejarahnyaÂ
Berapa di Imperial Palace berjam2 sendirian, membangkitkan naluriku untuk sedikit riset dan pengamatan. Selain melihat "hijau royo2" cantik nya taman kekaisaran Jepang ini, aku juga sangat tertarik tentang desain dan arsitektur nya.
Taman kekaisaran ini terbagi dari banyak area taman yang sudah aku tuliskan di artikelku sebelumnya.
Kitanomaru Garden, terletak di sebelah utara taman ini. Taman ini semua bisa dilihat oleh umum secara gratis. Disebelah selatan adalah Kokyo Gaien, juga merupakan taman untuk umum, tempat aku masuk dari Stasiun Marunouchi.
Fukiage Garden telah membawa nama sejak zaman Edo dan digunakan sebagai daerah perumahan untuk Keluarga Kekaisaran.
Istana Fukiage miya atau Fukiage miya-gosho di bagian utara pada awalnya adalah kediaman Kaisar Showa dan Permaisuri Kjun dan disebut Istana Fukiage. Setelah kematian Kaisar pada tahun 1989, istana ini berganti nama menjadi Istana Fukiage miya dan merupakan tempat tinggal Janda Permaisuri sampai kematiannya pada tahun 2000.
Bangunan2 istana ini di renovasi untuk memugarnya menjadi lebih "modern", dengan tidak mengubah kaidah arsitektural srta fakta2 sejarahnya. Bukan hanya bangunan2 istananya saja, tetapi bangunan2 pendukungnya juga di pugar untuk memberikan kenyamanan bagi pegawai2 kekaisaran untuk lebih baik melayani keluarga kaisar Jepang.
Begitu juga museum yang bercerita tentang kehidupan Kaisar Jepang sejak awal mulanya .....
The East Garden adalah di mana sebagian besar bangunan administrasi untuk istana terletak dan meliputi daerah Honmaru dan Ninomaru pertama dari Edo Castle, total 210.000 m2. Ada juga bangunan untuk rumah penjaga istana atau Dojo Saineikan.